Pengaruh Persepsi Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja Consumer Service PT.Telkom Indonesia

  • Devira Annisafitra Psikologi, Universitas Islam Bandung
  • Sita Rositawati Psikologi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Consumer Service, Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja

Abstract

Employees are important assets in maintaining, directing, and developing a company, therefore a leader is needed who is able to bring his followers to the same vision and mission. According to Lowe (in Riggio, 2013), transformational leadership creates an effective organization through collaborative encouragement to employees, employees with leaders who apply transformational leadership tend to have superior performance and job satisfaction compared to non-transformational leaders. This study aims to determine the effect of perceptions of transformational leadership on job satisfaction of consumer service PT. Telkom Indonesia. This study uses transformational leadership theory developed by Bass & Riggio (2006) and job satisfaction theory developed by Luthans (2006). This research method is quantitative causality with a data analysis technique using simple linear regression. The questionnaire to measure transformational leadership is an adaptation carried out by Wiranegara (2013) to the Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) developed by Bass & Avolio (2004), to measure employee job satisfaction using a questionnaire created by Theodore (2018) based on Luthans' theory of job satisfaction. (2006). The study's results involving 36 employees of the consumer service division found that transformational leadership positively influenced job satisfaction by 47.6% (R square = .476). The higher the level of transformational leadership perceived by employees, the higher their job satisfaction of employees.

 

Karyawan merupakan aset penting dalam mempertahankan, mengarahkan dan mengembangkan sebuah perusahaan, maka dari itu dibutuhkan pemimpin yang mampu membawa pengikutnya kepada satu visi dan misi yang sama. Menurut Lowe (dalam Riggio, 2013) kepemimpinan transformasional menciptakan organisasi yang efektif melalui dorongan kolaboratif pada karyawan, karyawan dengan pemimpin yang menerapkan kepemimpinan transformasional cenderung memiliki kinerja dan kepuasan kerja yang lebih unggul dibandingkan dengan pemimpin non transformasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja consumer service PT.Telkom Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan transformasional yang dikembangkan oleh Bass & Riggio (2006) dan teori kepuasan kerja yang dikembangkan oleh Luthans (2006). Metode penelitian ini yaitu kuantitatif kausalitas dengan teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Kuesioner untuk mengukur kepemimpinan transformasional adalah adaptasi yang dilakukan oleh Wiranegara (2013) terhadap Multifactor Leadership Quistionaire (MLQ) yang dikembangkan oleh Bass & Avolio (2004), untuk mengukur kepuasan kerja karyawan digunakan kuesioner yang dibuat oleh Theodore (2018) berdasarkan teori kepuasan kerja Luthans (2006). Hasil penelitian yang melibatkan 36 karyawan divisi consumer service, mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja sebesar 47,6% (R square = .476).  Semakin  tinggi  tingkat  kepemimpinan  transformasional  yang  dipersepsi karyawan, maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan.

 

Published
2023-01-25