Hubungan antara Regulasi Diri dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada Mahasiswa di Pekanbaru

  • Nurul Natasha Psikologi, Universitas Abdurrab
  • Rini Hartati Psikologi, Universitas Abdurrab
  • Auliya Syaf Psikologi, Universitas Abdurrab
Keywords: Regulasi Diri, Fear of Missing Out

Abstract

Abstract. Social media helps individuals to be able to connect with other people's activities thus causing addiction that makes users experience the Fear of missing out or FoMO. FoMO is characterized by a desire to stay connected to what other individuals are doing online. Students need the ability to self-regulate, or what is called good self-regulation in order to be able to regulate themselves. This study aims to see the relationship between self-regulation with fear of missing out on students in Pekanbaru. This research is correlational quantitative research with the number of samples in this study as many as 200 male and female students aged 18-28 years, using quota sampling. The research data was taken using the self-regulation scale and fear of missing out. The results showed that there was a significant relationship with the direction of a positive relationship between self-regulation and fear of missing out on students in Pekanbaru this means that when people are able to regulate themselves, they will not automatically be able to control the fear of losing information on social media.

Abstrak. Media sosial membantu individu untuk bisa terhubung dengan aktivitas orang lain sehingga menimbulkan ketagihan yang membuat penggunanya mengalami Fear of missing out atau FoMO. FoMO dicirikan dengan adanya keinginan untuk terus terhubung dengan apa yang individu lain lakukan di dunia maya. Mahasiswa memerlukan kemampuan mengatur diri, atau disebut regulasi diri agar bisa mengatur dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi diri dengan fear of missing out pada mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 200 mahasiswa laki-laki dan perempuan rentang usia 18-28 tahun menggunakan quota sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala regulasi diri dan fear of missing out. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah hubungan yang positif antara regulasi diri dengan fear of missing out pada mahasiswa di Pekanbaru artinya ketika orang mampu mengregulasikan diri ia tidak serta merta akan bisa mengendalikan ketakutan akan kehilangan informasi dimedia social.

Published
2022-10-22