Pengaruh Model Pembelajaran E-Learning terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa UNISBA

  • Ayu Irra Kusyafira Psikologi, Fakultas Psikologi
  • Dewi Rosiana Psikologi, Fakultas Psikologi
Keywords: E-Learning, Synchronous and Asynchronous, Motivasi Belajar

Abstract

Abstract. E-learning is a learning media on internet that can connect lecturers and students in an online learning class to overcome the time and space limitation. E-learning models that can be implemented are the Synchronous and Asynchronous. This research is aimed to discover how Synchronous, Asynchronous, and the simultaneous E-Learning models influence learning motivation among UNISBA’s students. Under quantitative approach, this research is designed as causal non experimental research using questionnaires as data collecting technique which then analyzed under regression testing tool on SPSS. The data are compiled from 376 UNISBA’s students as respondents. The questionnaire on E-Learning model as measuring tool is built by adopting Zlatko Nedelko’s strength and weakness concept on E-learning, while the learning motivation measuring tool is built by Amanillah S., and Rosianda D.  Researcher found out that the Synchronous learning model has significant positive impact of 36,8% on students’ learning motivation, while Asynchronous model has 3,5% significant positive result. If implemented simultaneously, E-Learning model has a significant positive result of 40,5% on students’ learning motivation.

Abstrak. E-learning merupakan media pembelajaran internet yang dapat menghubungkan dosen dan mahasiswa di ruang pembelajaran online untuk mengatasi kendala ruang dan waktu. Model pembelajaran E-learning yang diterapkan yaitu Synchronous dan Asynchronous. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran Synchronous terhadap motivasi belajar mahasiswa UNISBA, mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran Asynchronous terhadap motivasi belajar mahasiswa UNISBA, serta pengaruh model pembelajaran E-Learning terhadap motivasi belajar mahasiswa UNISBA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kausal non-eksperimental dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan pengujian regresi dengan SPSS. Penelitian ini melibatkan 376 mahasiswa UNISBA. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner model pembelajaran E-Learning yang dibuat dengan menurunkan konsep kelebihan dan kekurangan dari Nedelko. Alat ukur motivasi belajar yang dibuat oleh Amanillah, S., & Rosiana, D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model membelajaran Synchronous memiliki pengaruh positif signifikan tehadap motivasi belajar pada mahasiswa UNISBA sebesar 36,8%, model pembelajaran Asynchronous memiliki pengaruh positif signifikan tehadap Motivasi Belajar pada mahasiswa UNISBA sebesar 3,5%, serta secara simultan model pembelajaran E-Learning memiliki pengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa UNISBA sebesar 40,5%.

Published
2022-01-18