Pengaruh Alexithymia terhadap Agresivitas pada Pengguna Alkohol di Kota Bandung

  • Zihan Birul Haqiqi Psikologi, Universitas Islam Bandung
  • Eni Nuraeni Nugrahawati Psikologi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Alexithymia, Agresivitas, Pengguna Alkohol

Abstract

Abstract. Prevalence of alcohol use in early adulthood increased over the last few years, that is one of the factors that can influence the emergence of aggressive behavior in individuals. Alcohol use that leads to aggressive behavior is associated with emotional problems, such as lack of emotional awareness, poor emotional control, also difficulty identifying and expressing emotions, which is known as alexithymia. This study aims to gather empirical data on how much alexithymia has influence aggressiveness in alcohol users in Bandung. This study uses a quantitative approach with a simple linear regression analysis technique which was conducted on 108 respondents. The measuring instrument used is the Toronto Alexithymia Scale (TAS-20) from R. Michael Bagby, James D.A. Parker, & Graeme J. Taylor (1994) and the Buss-Perry Aggression Questionnare (BPAQ-29) from Buss & Perry (1992). This study also use the Alcohol Use Disorders Identification Test (AUDIT) screening and assessment to review the level of alcohol use from the WHO which has been adapted by Heru Yulianto (2018). The results showed that alexithymia had an effect on aggressiveness of 25.2% in alcohol users with a significance level of .000 < .05. The results of the influence means that alcohol users who have difficult to identifying and explaining their feelings to others, also having low levels of empathy and experiencing frustration have partly responsible to trigger aggressive behavior by hurting others physically and verbally, also difficulty controlling anger and frustration, and also lead to hostile attitudes such as easily jealous or suspicious to others.

Abstrak. Meningkatnya prevalensi penggunaan alkohol pada dewasa awal selama beberapa tahun terakhir menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi munculnya perilaku agresivitas pada individu. Penggunaan alkohol yang memunculkan perilaku agresi ini berkaitan dengan masalah emosional, seperti kurangnya kesadaran emosi, kontrol emosi yang buruk, serta kesulitan untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan emosinya yang disebut sebagai alexithymia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang seberapa besar pengaruh alexithymia terhadap agresivitas pada pengguna alkohol di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana yang dilakukan kepada 108 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Toronto Alexithymia Scale (TAS-20) dari R. Michael Bagby, James D.A.Parker, & Graeme J.Taylor (1994) serta menggunakan alat ukur Buss-Perry Agression Questionnare (BPAQ-29) dari Buss & Perry (1992). Penelitian ini juga menggunakan skrining dan asesmen Alcohol Use Disorders Identification Test (AUDIT) untuk meninjau tingkat penggunaan alkohol dari WHO yang telah diadaptasi oleh Heru Yulianto (2018). Hasil penelitian menunjukkan alexithymia berpengaruh terhadap agresivitas sebesar 25,2% pada pengguna alkohol dengan taraf sigmifikansi .000 < .05. Besaran pengaruh tersebut memiliki arti bahwa pengguna alkohol yang kesulitan dalam mengidentifikasi dan menjelaskan perasaanya kepada orang lain, serta memiliki tingkat empati yang rendah dan mengalami frustrasi, cukup berkontribusi dalam memunculkan perilaku agresi dengan menyakiti orang lain dalam bentuk fisik maupun verbal serta kesulitan dalam mengendalikan amarah dan memunculkan sikap permusuhan seperti mudah cemburu atau curiga terhadap orang lain.

Published
2022-07-26