Pengaruh Kesabaran terhadap Kecemasan Bertanding pada Atlet Taekwondo Kota Bandung

  • Fira Zidanti Psikologi, Universitas Islam Bandung
  • Umar Yusuf Supriatna Psikologi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Kesabaran, Kecemasan Bertanding, Taekwondo

Abstract

Abstract. Taekwondo is a martial arts sport that originated in South Korea and developed in Indonesia. Based on the achievements in the PON XX event, West Java got the most gold medals, 5 of the 9 athletes who won gold medals were athletes from Bandung (1). Athletes who face competition can experience a psychological condition, namely competition anxiety which is characterized by the emergence of worries, negative thoughts, doubts about their abilities, body feels stiff, muscle pain, cold sweats, and difficulty focusing. Therefore, it takes a psychological strength that is patience. Based on research, patience can lead individuals to success. This study was conducted with the aim of knowing how much influence patience has on competition anxiety. The method used is non-experimental causality with a population of 35 athletes in Bandung taekwondo athletes. Measurements using the Patience Measurement Tool compiled by Umar Yusuf and the Sports Anxiety Scale compiled by Smith n Smoll (1990) and adapted by Nyak Amir (2012) (2). The results of the simple and multiple linear regression tests that were carried out showed the results of R2 = .618 (α = 0.05) and the aspects of patience that had the most influence on competition anxiety were steadfastness and perseverance. Indicates that patience has an effect of 61.8% on competition anxiety and the influence is negative, meaning that high patience affects low competition anxiety.

Abstrak. Cabang olahraga taekwondo merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari Korea Selatan dan berkembang di Indonesia. Berdasarkan perolehan prestasi di ajang PON XX, Jawa Barat menjadi daerah dengan perolehan medali emas terbanyak, 5 dari 9 atlet yang mendapatkan medali emas merupakan atlet yang berasal dari Kota Bandung (1). Atlet yang menghadapi pertandingan dapat mengalami suatu kondisi psikologis yaitu kecemasan bertanding yang ditandai dengan munculnya kekhawatiran, pikiran negatif, ragu dengan kemampuan diri, tubuh terasa kaku, nyeri otot, berkeringat dingin, dan kesulitan untuk fokus. Oleh karena itu, diperlukan suatu kekuatan psikologis yaitu kesabaran. Berdasarkan penelitian, kesabaran dapat membawa individu menuju keberhasilan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui seberapa besar pengaruh kesabaran terhadap kecemasan bertanding. Metode yang digunakan adalah kausalitas non-eksperimen dengan populasi seluruh atlet taekwondo Kota Bandung yang berjumlah 35 atlet. Pengukuran menggunakan Alat Ukur Kesabaran yang disusun  oleh Umar Yusuf dan Skala Kecemasan Olahraga yang disusun oleh smith n smoll (1990) dan diadaptasi oleh Nyak Amir (2012) (2). Hasil Uji regresi linear sederhana dan berganda yang dilakukan menunjukkan hasil R2 = .618 (α = 0.05) dan aspek kesabaran yang paling berpengaruh terhadap kecemasan bertanding adalah ketabahan dan ketekunan. Menandakan bahwa kesabaran memberikan pengaruh sebesar 61.8% terhadap kecemasan bertanding dan pengaruh tersebut bersifat negatif, artinya tingginya kesabaran berpengaruh terhadap rendahnya kecemasan bertanding.

Published
2022-07-23