Hubungan Stres Akademik dengan Motivasi Berprestasi Mahasiswa saat Pembelajaran Daring di Kota Bandung

  • Nabila Firdania Psikologi, Fakultas Psikologi
  • Ria Dewi Eryani Psikologi, Fakultas Psikologi
Keywords: Stres Akademik, Motivasi Berprestasi, Mahasiswa, COVID-19

Abstract

Abstract. The application of student online learning during the Covid-19 pandemic can cause students to feel stressed in the academic field so that it affects achievement motivation during lectures. This study aims to see the relationship between academic stress and student achievement motivation during the pandemic in the city of Bandung. The number of subjects in this study amounted to 214 people with 210 people who fit the research criteria. This study uses quantitative research with a correlational design between academic stress and achievement motivation. The measuring instrument used is Academic Stress compiled by Wardhani (2020) and Achievement Motivation by Reka Adesty (2021), both of which have been re-adapted. Based on the results obtained, there are 121 respondents (57.6%) who have high academic stress with low achievement motivation, which means that there is a strong negative relationship between academic stress and achievement motivation. This means that the higher the academic stress, the lower the achievement motivation and vice versa.

Abstrak. Penerapan pembelajaran daring mahasiswa pada saat pandemi Covid-19 dapat menyebabkan mahasiswa merasa stres pada bidang akademik sehingga mempengaruhi motivasi berprestasi saat perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan stres akademik dengan motivasi berprestasi mahasiswa saat pandemi di kota Bandung. Jumlah subjek penelitian ini berjumlah 214 orang dengan 210 orang yang sesuai kriteria penelitian.  Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasional antara stres akademik dengan motivasi berprestasi. Alat ukur yang digunakan yaitu Stres Akademik yang disusun oleh Wardhani (2020) dan Motivasi berprestasi oleh Reka Adesty (2021) yang keduanya telah diadaptasi kembali. Berdasarkan hasil yang diperoleh, terdapat 121 responden (57.6%) memiliki stres akademik tinggi dengan motivasi berprestasi yang rendah, yang artinya terdapat hubungan kearah negatif yang cukup kuat antara stres akademik dengan motivasi berprestasi. Hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi stres akademik maka semakin rendah motivasi berprestasi dan demikian pula sebaliknya.

Published
2022-01-23