Pengaruh Konformitas Teman Sebaya terhadap Drinking Intention ada Mahasiswa Pengonsumsi Minuman Beralkohol

Mutiara Siti A'ini Zahra; Eni Nueraeni Nugrahawati

doi:10.29313/bcsps.v5i1.16892

Mutiara Siti A'ini Zahra Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung
Eni Nueraeni Nugrahawati Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsps.v5i1.16892

Keywords: Konformitas Teman Sebaya, Drinking Intention, Mahasiswa

Abstract

Abstract. The phenomenon of alcohol consumption among university students is gaining attention, especially in big cities like Bandung, known as the center of education. Despite the majority of the population being Muslim, the prevalence of alcohol consumption among university students remains high, fueled by the accessibility of illegal alcohol and oplosan drinks. This study aims to analyze the influence of peer conformity on alcohol consumption intention in college students aged 18-29 years, with a sample of 100 people. The measuring instruments used are a modified peer conformity scale by Rizqi Ananda (2021) and binge drinking intention by Kenia Alvita (2021), based on Ajzen's Theory of Planned Behavior (1991). The results of the analysis show that peer conformity has a significant effect on alcohol consumption intention, with a regression coefficient of 0.543 and a significance of 0.001 (p < 0.05). Peer conformity has the highest influence on the subjective norm determinant of 0.081, followed by behavioral control of 0.076 and attitude towards behavior of 0.016.

Abstrak. Fenomena konsumsi alkohol di kalangan mahasiswa semakin mendapat perhatian, terutama di kota besar seperti Bandung, yang dikenal sebagai pusat pendidikan. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, prevalensi konsumsi alkohol di kalangan mahasiswa tetap tinggi, dipicu oleh aksesibilitas terhadap minuman beralkohol dan oplosan ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konformitas teman sebaya terhadap intensi konsumsi alkohol pada mahasiswa berusia 18-29 tahun, dengan sampel sebanyak 100 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala konformitas teman sebaya yang dimodifikasi oleh Rizqi Ananda (2021) dan binge drinking intention oleh Kenia Alvita (2021), berdasarkan Theory of Planned Behavior oleh Ajzen (1991). Hasil analisis menunjukkan bahwa konformitas teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap intensi mengonsumsi alkohol, dengan koefisien regresi 0.543 dan signifikansi 0.001 (p < 0.05). Konformitas teman sebaya memiliki pengaruh tertinggi pada determinan norma subjektif sebesar 0.081, diikuti oleh kontrol perilaku sebesar 0.076 dan sikap terhadap perilaku sebesar 0.016.

References

Ajzen, I. (1985). From Intentions to Actions: A Theory pf Planned Behavior”. In J. Kuhl and J. Beckman (Eds.), Action-Control: From Cognition to Behavior (hal. 11-39). Heidelberg: Springer.
Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behavior, (2nd edition), Berkshire, UK: Open University Press-McGraw Hill Education.
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55(5), 469-480.
Arnett, J. J., Žukauskiene, R., & Sugimura, K. (2014). The New Life Stage of Emerging Adulthood at Ages 18-29 Years: Implications for Mental Health. The Lancet Psychiatry, 1(7), 569–576.
Babor, T. F., & Robaina, K. (2016). The Alcohol Use Disorders Identification Test (AUDIT): A review of graded severity algorithms and national adaptations.
Cipto, & Kuncoro, J. (2010). Harga Diri dan Konformitas Terhadap Kelompok Dengan Perilaku Minum Minuman Beralkohol Pada Remaja. Proyeksi, 5(1), 75–85. https://doi.org/10.30659/p.5.1.75-85
Dewantari, J. P., & Handayani, A. (2024). Hubungan Antara Konformitas dan Harga Diri Terhadap Gaya Hidup Hedonisme Pada Siswa SMAS Nasima Semarang. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 6, 567–573.
Field, M., Christiansen, P., Cole, J., & Goudie, A. (2014). Social and emotional contexts of adolescent risk behaviors: Alcohol use and social influences. Journal of Adolescence, 37(2), 201-208.
Fromme, K., & Corbin, W. (2004). Prevention of heavy drinking and associated negative consequences among mandated and voluntary college students. Journal of consulting and clinical psychology, 72(6), 1038.
Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Husaini, S. K. (2023). Pengaruh Peer Pressure, Social Comparison, dan Appearance Ideal Internalization Terhadap Body Image Remaja Pengguna Instagram. UIN Syarif Hidayatullah.
Irmayanti, A. (2015). Penyalahgunaan Alkohol di Kalangan Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lynch, E. F. (2014). The Social and Psychological Antecedents of Binge Drinking in a Student Population.
Manner, C., Hargreaves, D., & Eastman, S. (2016). Peer influence and risky drinking behavior among college students. Substance Use & Misuse, 51(6), 790-797.
Mardison, S. (2016). Konformitas Teman Sebaya Sebagai Pembentuk Perilaku Individu. Jurnal Al-Taujih, 2(1), 78–90.
Respatiadi, H., & Tandra, S. (2018). Di Bawah Umur dan Ilegal: Konsumsi Alkohol dan Risiko Kesehatannya Bagi Anak-anak Muda Studi Kasus di Bandung, Jawa Barat. Center for Indonesian Policy Studies.
Santoso, T., Rahardjo, W., & Setiadi, B. (2019). Pengaruh norma budaya terhadap konsumsi alkohol di kalangan mahasiswa. Jurnal Psikologi Sosial, 21(3), 145-157.
Santrock, J.W. 2008. Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Jilid 2 Edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Sarwono, S.W. Eko A. Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sears, S.A., Caciopo, J.S. & Carls S.J.M. 2004. Social Psychology. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall. Inc.
Tharsis, T.P. (2010). Living with Peer Pressure and Bullying. New York: Facts On File.