Hubungan Self Control dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMP X Bandung

  • Farah Noor Fathimah Rahman Psikologi
  • Hedi Wahyudi Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung

Abstract

Abstract. The high frequency in delaying and avoiding tasks, especially after the COVID-19 pandemic, was the impact of online distance learning during the Covid-19 pandemy. Steel mentions that one of the most inherent aspects of academic procrastination is the self-control aspect. The aim of this study is to find out how closely self control is linked to academic procrastination in high school students X Bandung. The research method used is quantitative research with correlational research design with 162 respondents. The scale used is a self-control scale that refers to the Averill theory (1983) resulting from a modified Muniroh scale (2013) to measure the level of self control in high school students X Bandung and the Procrastination Academic Scale for Student (PASS) developed by Solomon & Rothblum (1984) which has been translated into Indonesian language for measuring academic procrestination behavior. The statistical data analysis technique used is the spearman rank correlation test. The resulting correlation value is -0.837 and the p value is = 0,000 (p>0.05). The results show a significant link between self-control and academic procrastination.

Abstrak. Permasalahan yang sering ditemui pada pelajar maupun mahasiswa adalah menunda-nunda atau menghindari tugas yang diberikan oleh guru. Tingginya frekuensi dalam menunda-nunda dan menghindari tugas yang terjadi khususnya pasca pandemi covid-19 merupakan dampak dari pembelajaran jarak jauh secara daring selama pandemi covid-19. Steel menyebutkan bahwa salah satu aspek yang paling melekat dengan prokrastinasi akademik adalah aspek self control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan self control dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMP X Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dengan responden sebanyak 162 siswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala self control yang mengacu pada teori Averill (1983) hasil modifikasi skala Muniroh (2013) untuk untuk mengukur tingkatan self control pada siswa SMP X Bandung dan Procrastination Academic Scale for Student  (PASS) yang dikembangkan oleh Solomon & Rothblum (1984) yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia untuk mengukur perilaku prokrastinasi akademik. Teknik analisis data statistik yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman. Nilai korelasi yang dihasilkan sebesar -0.837 dan nilai p = 0.000 (p>0.05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara self control dengan prokrastinasi akademik.

References

Aslamawati, Y., & Miftah, M. (2015). STUDI KORELATIONAL ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM PEMENUHAN MATA KULIAH PRAKTIKUM (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNISBA). Prosiding SNaPP: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 1(1), 263-270.

Averill, J. R. (1983). Studies on anger and aggression: Implications for theories of emotion. American psychologist, 38(11), 1145.

Fajarwati, S. (2015). Hubungan antara Self control dan Self efficacy dengan Prokrastinasi Akademik pada mahasiswa BK UNY yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling.

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and task avoidance: Theory, research, and treatment. Springer Science & Business Media.

Koriat, A., Melkman, R., Averill, J. R., & Lazarus, R. S. (1972). The self‐control of emotional reactions to a stressful film 1. Journal of Personality, 40(4), 601-619.

Published
2024-02-07