Permasalahan yang di Hadapi Mahasiswa Salah Jurusan dari Sudut Pandang Psikologi
Abstract
Abstract. College students who choose a major without considering their interests and talents, and continue their studies despite the lack of suitability, can be categorized as college students experiencing a misalignment in their chosen field or referred to as misplaced students. According to the Indonesia Career Center Network (ICCN) in 2017, regarding students in the wrong major, it was stated that 87% of students reported facing issues in choosing their majors. The purpose of this article is to elucidate the condition of college students in the wrong major based on psychological research findings. This article is structured based on references from several articles of psychological research discussing students experiencing misalignment in their chosen majors. The search for articles was conducted through Google Scholar with the criteria that articles are the results of quantitative research and published in scientific journals within the last 20 years. Through several stages of selection, including abstract and full paper selection, 11 articles were obtained. The findings of the research in these articles are summarized and presented in this article. This study concludes that the issue of being in the wrong major hinders students in overcoming academic challenges. Psychological factors, such as poor social relationships, lack of parental support, and low self-efficacy, impede students in developing effective coping strategies. Recommendations include the need for students to enhance self-efficacy and make well-prepared decisions in addressing such challenges.
Abstrak. Mahasiswa yang memilih jurusan dengan tidak mempertimbangkan suatu minat dan juga bakat dalam memilih jurusan, dan tetap melanjutkan perkuliahan walaupun tidak adanya kecocokan dapat dikategorikan sebagai mahasiswa yang mengalami salah jurusan atau dikatakan sebagai mahasiswa salah jurusan. Menurut Indonesia Career Center Network (ICCN) di tahun 2017 mengenai mahasiswa salah jurusan, menyatakan bahwa (87%) mahasiswa menyatakan mereka mengalami permasalahan dalam memilih jurusan. Tujuan penulisan artikel ini untuk memaparkan kondisi mahasiswa salah jurusan berdasarkan hasil-hasil penelitian psikologi. Metode yang diterapkan adalah fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa yang mengalami dilema dalam pemilihan jurusan mereka. Artikel ini disusun berdasarkan referensi beberapa artikel hasil penelitian di bidang psikologi yang membahas mengenai mahasiswa yang mengalami salah jurusan. Pencarian artikel dilakukan melalui google scholar dengan kriterita yaitu artikel merupakan hasil penelitian kuantitatif, artikel diterbitkan di jurnal ilmiah dalam kurun waktu maksimal 20 tahun terakhir. Melalui beberapa tahap seleksi yaitu seleksi abstrak serta full paper, didapatkanlah 11 artikel. Hasil penelitian pada artikel-artikel ini dirangkum dan disajikan ke dalam artikel ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa masalah salah jurusan menghambat mahasiswa dalam mengatasi kendala perkuliahan. Faktor psikologis seperti hubungan dalam faktor sosial yang kurang baik, seperti dukungan orangtua, dan rendahnya self-efficacy, terkendala dalam coping strategi pada mahasiswa. Saran yang diberikan adalah mahasiswa perlu meningkatkan self-efficacy dan mempersiapkan keputusan dengan matang dalam menyelesaikan masalah.
References
Ali, R. (2018). “Wrong Majors Phenomenon”: a Challenge for Indonesia in Molding Globally Competent Human Resources to Encounter Demographic Dividend. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 22(1), 52. https://doi.org/10.22146/jkap.30242
Arifin, I., Primayasa, W., & Baharsyah, M. Y. (2020). Pengaruh Salah Pilih Jurusan Terhadap Rasa Putus Asa Mahasiswa Teknik Informatika. Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam, 3(1), 22–26. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v3i1.76
Aurita, S. (2021). Gambaran Strategi Coping pada Mahasiswa Salah Jurusan [Thesis].
Damon, W., & Lerner, R. (2008). Child and Adolescent Development An Advanced Course. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
Dewi, W. N. A., & Khafidhoh, I. (2019). Pengaruh Self-efficacy dan Prokastinasi Akademik Terhadap Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa PAUD IKIP Veteran Semarang . JCOSE Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 41–47.
Indira, L., & Ayu, M. (2021). Hubungan Authoritarian Parenting dengan Impostor Syndrome pada Mahasiswa Salah Jurusan. Intensi : Jurnal Psikologi, 1(1). https://doi.org/10.31479/intensi.v1i1.1
Intani, F. S., & Surjaningrum, E. R. (2010). Coping Strategy pada Mahasiswa Salah Jurusan. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, 12(02), 119–127. Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Fakultas Psikologi Universitas Airlangga .
Nurdin, A. A., & Zainuddin, K. (2016). Psychological well-being ditinjau dari coping strategi mahasiswa salah jurusan. In Fakultas Psikologi Universitas Negeri, Makassar. (pp. 1–11).
Rohmah, A., & Azzahrah, F. (2021). Strategi Coping Nilai Akademik Pada Mahasiswa Salah Jurusan. Kajian Keislaman Multi-Perspektif, 1(2), 223–252. https://doi.org/10.22515/literasi.v1i2.3714
Susilowati, P. (2008). Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi. Retrieved May 20, 2021, from academia.edu website: https://www.academia.edu/6218532/Memilih_Jurusan_di_Perguruan_Tinggi
Zubaidi, M. M. (2016). Penyesuaian diri Mahasiswa Salah Jurusan [Thesis].