Stres Bertanding pada Atlet Renang di Kota Bandung
Abstract
Abstract. Bandung is one of the areas that contributes many outstanding swimming athletes. However, it is not uncommon for athletes to experience psychological conditions in the process or when facing competitions, namely competition stress. Competitive stress is an imbalance between the pressure received and the ability to deal with the pressure received. To minimize perceived stress, psychological strength such as patience is needed. Patience is the ability to handle, control and direct thoughts, feelings and actions to overcome difficulties. Patience is important for achieving professional success, because it will provide the calm needed to look for opportunities and carefully consider the activities that are carried out in the right way. This research aims to examine the effect of patience on the stress of competing swimming athletes in the city of Bandung. This research design uses non-experimental causality with a quantitative approach and the number of respondents is 55 athletes. Measurement uses a patience measuring tool compiled by Yusuf, U (2021) and competition stress uses a measuring tool compiled by Nurmalita (2015) which refers to the theory of Singgih (2008: 67-68) and Husdarta (2010: 70). The data analysis technique used is multiple regression technique. The results of the research show that there is an influence of patience with an R-square gain of 20.6% on competing stress in Bandung City swimming athletes and the most influential aspect is persistence.
Abstrak. Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang banyak menyumbangkan atlet renang berprestasi. Namun, tak jarang dalam proses maupun ketika menghadapi pertandingan atlet mengalami kondisi psikologis yaitu stres bertanding. Stres bertanding adalah ketidakseimbangan antara tekanan yang didapatkan dengan kesanggupan untuk menghadapi tekanan yang diterima. Untuk meminimalisir stres yang dirasakan, diperlukan kekuatan psikologis seperti kesabaran. Kesabaran adalah kemampuan untuk menangani, mengendalikan, dan mengarahkan pikiran, perasaan, dan tindakan untuk mengatasi kesulitan. Kesabaran memiliki arti penting untuk mencapai kesuksesan profesional, karena akan memberi ketenangan yang dibutuhkan untuk mencari peluang serta mempertimbangkan secara matang tentang aktivitas yang dilakukannya dengan cara yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesabaran terhadap stres bertanding atlet renang di Kota Bandung. Rancangan penelitian ini menggunakan kausalitas non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan jumlah responden sebanyak 55 atlet. Pengukutan menggunakan alat ukur kesabaran yang disusun oleh Yusuf, U (2021) dan stres bertanding menggunakan alat ukur yang disusun oleh Nurmalita (2015) yang mengacu pada teori Singgih (2008: 67-68) dan Husdarta (2010:70). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kesabaran dengan perolehan R-square sebesar 20.6% terhadap stres bertanding pada atlet renang Kota Bandung dan aspek yang paling berpengaruh adalah tekun.
References
Firdaus, D.K. (2012). Psikologi Olahraga Teori dan Aplikasi. Universitas Negeri Padang.
Tisna, G.D & Sudarmada, I. N. (2014). Manajemen Olahraga. Graha Ilmu.
Pullata. (2023, May 8). Atlet Renang Indonesia Berhasil Mempersembahkan Dua Emas SEA Games Kamboja 2023. https://koni.or.id/2023/05/08/atlet-renang-indonesia-berhasil-mempersembahkan-dua-emas-sea-games-kamboja-2023/.
Efendy, A. F. (2013). Tingkat Stress Menjelang Perlombaan Terhadap Hasil Perlombaan Pada Atlet Atletik Kejuaraan Nasional Yunior Dan Remaja Jawa Tengah Di Jakarta Tahun 2013. Universitas Negeri Semarang.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. PT Gunung Mulia.
Srianto, W. (2020). Analisis Tingkat Stress Dan Kecemasan Atlet Forki Kota Yogyakarta Dalam Menghadapi Porda Diy Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Spirit, 20(1), 78–90. https://doi.org/10.36728/jis.v20i1.1106.
Gould, D., & Rolo, C. (2004). Competition in Sport. Encyclopedia of Applied Psychology, 441-445.
Husdarta. (2014). Psikologi Olahraga. Bandung: Penerbit Alfabeta
Scanlan, T. K., & Passer, M. W. (2016). Sources of Competitive Stress in Young Female Athletes. Journal of Sport Psychology, 1(2), 151–159. https://doi.org/10.1123/jsp.1.2.151
Sukadiyanto. (2005). Perbedaan Reaksi Emosional Antara Olahragawan Body Contact dan Non Body Contact. Jurnal Psikologi UGM, 33(1), 50–62.
Sarafino, E. P. (1994) Health Psychology: Biopsychososial Interaction. Second Edition. Canada: John Wiley and Sons, Inc.
Taylor, S. E. (2003). Health Psychology. 5th edition. New York: Mc Graw-Hill.
Holahan, C. J., & Moos, R. H. (1987). Personal and Contextual Determinants Strategies. Journal of Personality and Social Psychology, 52(5), 945–955. https://doi.org/10.1037/0022-3514.52.5.946.
Turfe, T. A. (2006). Mukjizat Sabar. Bandung: Mizania.
Safitri, A. (2018). Hubungan antara kesabaran dengan stres mengadapi ujian pada mahasiswa. Jurnal Islamika, 01(01), 34–40.
Kosasih, N. F. P., & Supriatna, U. Y. (2022). Pengaruh Kesabaran terhadap Kecemasan Bertanding pada Atlet Esport Klub UNFAEDAH. Bandung Conference Series : Psychology Sciences. 650–657.
Schnitker, S. A., Houltberg, B. J., Ratchford, J. L., & Wang, K. T. (2019). Dual pathways from religiosness to the virtue of patience versus anxiety among elite athletes. Psychology of Religion and Spirituality. http://dx.doi.org/10.1037/rel0000289
Zidanti, F., & Supriatna, U. Y. (2022). Pengaruh Kesabaran terhadap Kecemasan Bertanding pada Atlet Taekwondo Kota Bandung. Bandung Conference Series: Psychology Sciences. 88–92.
Yusuf, U. (2020). SABAR SEBAGAI PSYCHOLOGICAL STRENGTH UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN : Konsep, indikator dan Hasil Penelitian. Prenadamedia Group
Matthias, Sutter. (2018). Patience Perseverance Success. https://www.mpg.de/12524764/patience-perseverance-success.