Pola Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Perantau Asal Pontianak di Kota Bandung

  • Salwa Tsana Shabira Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Rini Rinawati
Keywords: Komunikasi Antarbudaya, Etnografi Komunikasi, Mahasiswa Rantau

Abstract

Abstrak. Adanya perbedaan budaya yang melatar belakangi seseorang memberikan dampak pada makna atau simbol komunikasi yang berbeda. pemahaman tentang pola komunikasi antarbudaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan yang multikultural dan global seperti saat ini. Perbedaan budaya dapat mempengaruhi cara seseorang berbicara, menulis, dan bertindak, serta cara mereka memandang dunia dan mengambil keputusan. Perbedaan Bahasa, dialek dan cara bertutur mahasiswa Pontianak dengan mahasiswa lokal ini menyebabkan adanya kesalahpahaman dalam penyampaian pesan dan menimbulkan konflik karena adanya perbedaan makna, terutama dalam situasi komunikasi informal yang dilakukan di lingkungan yang mayoritas berbudaya Sunda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perilaku komunikasi yang dilakukan oleh Mahasiswa perantau asal Pontianak di Kota Bandung. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori Interaksi Simbolik serta  Metode peneltian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi etnografi komunikasi. Informan dalam penelitian ini yaitu 3 orang mahasiswa asal Pontianak Di Universitas Islam Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa situasi komunikatif yang dilakukan berupa kegiatan dalam ruang kelas, kerja kelompok, organisasi dan bermain. Peritiwa komunikasi dalam setiap situasi ini memiliki tujuan untuk membangun hubungan dengan mahasiswa lainnya. serta Tindakan komunikasi yang dilakukan menyesuaikan dengan budaya sunda dengan menggunakan Bahasa Indonesia dalam berinteraksi. Terdapat beberapa pola komunikasi dalam setiap situasi komunikatif. Seperti komunikasi dua arah dan multi arah.

Abstrak. Adanya perbedaan budaya yang melatar belakangi seseorang memberikan dampak pada makna atau simbol komunikasi yang berbeda. pemahaman tentang pola komunikasi antarbudaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan yang multikultural dan global seperti saat ini. Perbedaan budaya dapat mempengaruhi cara seseorang berbicara, menulis, dan bertindak, serta cara mereka memandang dunia dan mengambil keputusan. Perbedaan Bahasa, dialek dan cara bertutur mahasiswa Pontianak dengan mahasiswa lokal ini menyebabkan adanya kesalahpahaman dalam penyampaian pesan dan menimbulkan konflik karena adanya perbedaan makna, terutama dalam situasi komunikasi informal yang dilakukan di lingkungan yang mayoritas berbudaya Sunda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perilaku komunikasi yang dilakukan oleh Mahasiswa perantau asal Pontianak di Kota Bandung. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori Interaksi Simbolik serta  Metode peneltian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi etnografi komunikasi. Informan dalam penelitian ini yaitu 3 orang mahasiswa asal Pontianak Di Universitas Islam Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa situasi komunikatif yang dilakukan berupa kegiatan dalam ruang kelas, kerja kelompok, organisasi dan bermain. Peritiwa komunikasi dalam setiap situasi ini memiliki tujuan untuk membangun hubungan dengan mahasiswa lainnya. serta Tindakan komunikasi yang dilakukan menyesuaikan dengan budaya sunda dengan menggunakan Bahasa Indonesia dalam berinteraksi. Terdapat beberapa pola komunikasi dalam setiap situasi komunikatif. Seperti komunikasi dua arah dan multi arah.

References

Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik: Suatu Pengantar. Mediator Jurnal Komunikasi Universitas Islam Bandung, Vol 9, No 2.

Darmawan, K. Z. (2008). Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode. Mediator : Jurnal Komunikasi, Vol 9, No 1.

Liliweri, A. (2007). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya (U. Fauzan, Ed.). LKIS Yogyakarta.

Rita Fiantika, F., Wasil, M., & Jumiyati, S. (2022). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. www.globaleksekutifteknologi.co.id

Rachman, H., & Hasbiansyah, O. (2020). Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Pendatang dengan Mahasiswa Lokal. Prosiding Manajemen Komunikasi, 154-159.

Widiantara, I. K. A. (2022). Ekspresi Warganet Merespon PPKM Darurat: Studi Kritis terhadap Komunikasi Publik Gubernur Bali. Jurnal Riset Public Relations, 93–104. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.1354

Published
2023-08-06