Peran Duta Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara

(Studi Kasus dalam Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata pada Siswa SMA)

  • Achmad Fahreza Public Relations - Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Islam Bandung
Keywords: Duta Wisata, Komunikasi Organisasi, Pariwisata

Abstract

Abstract. As an archipelago that has a lot of diversity, Indonesia has diverse characteristics. However, awareness of the tourism sector in Indonesia is still not fully massive, lack of enthusiasm from the community underlies the lack of concern for the potential of Indonesia through this tourism phenomenon. Including in Kutai Kartanegara Regency as part of the archipelago's capital city, which requires synergy between the Kutai Kartanegara Tourism Office Government so that it still exists and is not eroded by developments with the role of Tourism Ambassadors as an organization that is able to help the younger generation, especially high school students as the next tourism actors to be more aware of regional potential through Tourism Awareness Socialization activities. In Organizational Communication, of course, cooperation and synergy are the keys to achieving a goal with various stages initiated. In this research, the researcher wants to focus on the Role of the Kutai Kartanegara Tourism Ambassador in Tourism Awareness Socialization Activities for High School Students. Based on the above, the researcher aims to find out how the role of the Kutai Kartanegara Tourism Ambassador in synergy with the government to increase awareness of regional tourism potential. This research will be conducted using qualitative methods with a case study approach and with a constructivism paradigm. Researchers consider it important to conduct scientific research in the form of a thesis "The Role of Tourism Ambassadors in Kutai Kartanegara Regency (Case Study in Tourism Awareness Socialization Activities for High School Students)" Until the end of this research, it was found that the roles of Duta Wisata include the roles of Public Relations, Expert Prescriber, Communication Facilitator, and Problem Solver. They also serve as role models and work partners of the Tourism Office in the Tourism Awareness Socialization activities.

Abstrak. Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak keanekaragaman membuat Indonesia memiliki ciri khas yang juga beragam. Namun kesadaran sektor pariwisata di Indonesia masih belum sepenuhnya masif, antusiasme yang kurang dari masyarakat mendasari kurangnya kepedulian atas potensi yang dimiliki Indonesia melalui fenomena pariwisata ini. Termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai wilayah bagian dari Ibu Kota Negara Nusantara, yang mengharuskan adanya sinergitas antar Pemerintah Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara agar tetap eksis dan tidak tergerus perkembangan bersama peranan Duta Wisata sebagai organisasi yang mampu membantu generasi muda khususnya Siswa SMA sebagai pelaku pariwisata selanjutnya untuk lebih sadar akan potensi daerah melalui kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata. Dalam Komunikasi Organisasi tentu kerja sama dan sinergitas menjadi kunci dalam mencapai suatu tujuan dengan berbagai tahapan-tahapan yang digagas. Pada riset ini peneliti hendak fokus terhadap Peran Duta Wisata Kutai Kartanegara dalam Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata pada Siswa SMA. Berdasarkan hal di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Duta Wisata Kutai Kartanegara dalam sinerginya bersama pemerintah untuk meningkatkan kesadaran potensi wisata daerah. Penelitian ini akan dilakukan memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta dengan paradigma konstruktivisme. Peneliti menganggap penting untuk melakukan penelitian ilmiah dalam bentuk skripsi “Peran Duta Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Studi Kasus dalam Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata pada Siswa SMA)”. Hingga akhirnya dalam penelitian ini ditemukan bahwa peran dari Duta Wisata meliputi peran Public Relations, Expert Prescriber, Communication Facilitator, dan Problem Solver, kemudian berperan sebagai role model, serta mitra kerja Dinas Pariwisata dalam kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata.

References

Akbar M, Utama W, Novita S. Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram. 2023;55–60.

Fristikawati, Y., Alvander, R., & Wibowo, V. (2022). Pengaturan dan Penerapan Sustainable

Development pada Pembangunan Ibukota Negara Nusantara. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2).

Febrianti, D. F., & Althalets, F. (2019). Strategi Hubungan Masyarakat Dinas Pariwisata Dalam

Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ejournal Ilmu Komunikasi, 1.

Dita, C. A. P., Hasibuan, N. A., & Utomo, D. P. (2023). Penerapan Metode Promethee pada Sistem

Pendukung Keputusan dalam Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Deli Serdang. KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), 6(1), 108-118.

Mandalia, S., & Santosa, H. (2022). Analisis Peran Duta Wisata Dalam Mempromosikan

Pariwisata Kabupaten Dharmasraya. Journal of Tourism Sciences, Technology and Industry, 1(2),.

Nainggolan, N. T., Mawati, A. T., Gandasari, D., Ardiana, D. P. Y., Purba, B., Kato, I., ... &

Simarmata, M. M. (2021). Komunikasi Organisasi: Teori, Inovasi dan Etika. Yayasan Kita Menulis.

Cholil, A. M. (2018). 101 branding ideas: Strategi jitu memenangkan hati konsumen. Anak Hebat

Indonesia.

Supratman, L. P. (2023). Aktivitas Komunikasi Organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu

Komunikasi Dalam Meningkatkan Partisipan Program Kerja Di Masa Pandemi Covid-19. eProceedings of Management, 9(6).

Hartini, T. (2019). Upaya Perhumas Dalam Meningkatkan Kompetensi Public Relations. Makna:

Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 4(1), 32-57.

Yuniarti, N. A. (2022). Increasing Innovation Performance Through Inter

Organizational Collaboration In Digital Era (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung).

Jawiyah, I. N., Fahmi, M. H. (2017). Manajemen Public Relations PT. Lativi Media Karya (tvOne)

Melalui Program Acara One Pride MMA. Seminar Penelitian Sivitas Akademia Unisba (SPESIA).

Published
2023-08-06