Komunikasi Asertif dalam Membangun Rasa Keterbukaan Diri pada Pasangan Menikah Muda
Abstract
Abstract. Conflict is a situation that often occurs in interpersonal relationships between husband and wife. Young married couples get married with the aim of completing happiness and starting a new life. But in essence, human life will never escape problems, Most conflicts experienced by married couples are caused by a lack of openness between each other, this non-openness if not managed properly will affect the emergence of more serious problems. Moreover, young married couples do not have enough mental readiness and a mature mindset to be faced with a conflict. This research applies qualitative methods with a symbolic interactionism approach and uses the constructivism paradigm in its study. The results of this study show that openness is revealed in the final stages of conflict and self-openness is influenced by factors of trust, ego and tolerance. By using assertive communication, the understanding of husband and wife and the sense of self-openness become more focused.
Abstrak. Keterbukaan diri merupakan salah satu hal yang seringkali menjadi permasalahan dalam hubungan interpersonal antara suami dan istri. Pasangan menikah muda melakukan pernikahan dengan tujuan untuk melengkapi kebahagiaan dan memulai hidup baru. Namun pada hakikatnya, kehidupan manusia tidak akan pernah luput dari permasalahan, Sebagian besar konflik yang dialami pasangan menikah disebabkan oleh kurangnya keterbukaan diri antara satu sama lain, ketidakterbukaan inilah jika tidak dapat dikelola dengan baik akan berpengaruh pada timbulnya masalah yang lebih serius. Terlebih pasangan menikah muda tidak cukup memiliki kesiapan mental dan pola pikir yang matang untuk dihadapkan dengan sebuah konflik.Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan interaksionisme simbolik dan menggunakan paradigma konstruktivisme dalam kajiannya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa keterbukaan tersingkap pada tahap akhir konflik dan keterbukaan diri dipengaruhi oleh faktor kepercayaan, ego dan toleransi. Dengan menggunakan komunikasi asertif pemahaman suami istri dan rasa keterbukaan diri menjadi lebih terarah.
References
Agustin Wulandari, Tine.(2012). Memahami Pengembangan Hubungan Antarpribadi Melalui Teori Penetrasi Sosial. Majalah Ilmiah UNIKOM. Vol. 11, No.1.
Andriansyah, Rachmawati Indri. (2022). Representasi Konflik Komunikasi Keluarga di Film Minari. Vol.2 No.1.
Cinta kasih, Nada. (2020). Manajemen Konflik Interpersonal Suami Istri dalam Mengatasi Konflik Finansial. Skripsi. Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiya Surakarta. Kota Surakarta.
Ningrum, Astriya. 2017. Keterbukaan Diri Dalam Strategi Konflik Pada Pasangan Intercultural Marriages. Skripsi. Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Univeristas Muhammadiyah Surakarta. Kota Surakarta.
Hikmah, Nurul. (2020). Perilaku Asertif dalam Perspektif Islam. Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam. Vol. 10 No. 1.
Putri, D. P. K. dan Lestari, Sri. (2015). Pembagian Peran Dalam Rumah Tangga Pada Pasangan Suami Istri Jawa. Jurnal Humaniora. Vol. 16 No. 1
Saidiyah, Satih & Julinto, Very. (2016). Problem Pernikahan dan Strategi Penyelesaiannya: Studi Kasus pada Pasangan Suami Istri dengan Usia Perkawinan di Bawah Sepuluh Tahun. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 15 No.2.
Suryani, Ana dan Nurwidawati Desi. 2016. Self Disclosure dan Trust Pada Pasangan Dewasa Muda yang Menikah dan Menjalani Hubungan Jarak Jauh. Jurnal Psikologi. Vol.7, No. 1, 9-15.
Nasution MAR, Hendrasmo. Identifikasi Permasalahan Komunikasi Publik Masyarakat Indonesia pada Masa Pandemi Covid 19. J Ris Public Relations [Internet]. 2022 Dec 20;85–92. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1353
Ningrum, Astriya. 2017. Keterbukaan Diri Dalam Strategi Konflik Pada Pasangan Intercultural Marriages. Skripsi. Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Univeristas Muhammadiyah Surakarta. Kota Surakarta.
Wulandari Y. Depiction of Digital Safety Issues Between Parents and Adolescent in Banten Province. J Ris Public Relations [Internet]. 2022 Dec 21;133–42. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1361
Zakiah, Kiki. (2002). Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga. MediaTor, Vol. 3 No.2.