Analisis Gaya Bahasa dan Makna Lirik pada Lagu Dua Bilah Mata Pedang Album Banal Semakin Binal

  • Ahmad Sayyid Iqbal Bangbang Barnas Universitas Islam Bandung
  • Askurifa'i Baksin Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Gaya Bahasa, Makna Lirik, The Jansen

Abstract

Abstract. This research is based on the research context that occurred in The Jansen Band due to the explosion of the Jansen's new album which was released in 2022 and immediately attracted the attention of music lovers in Indonesia. Even the music from The Jansen band is much loved by young people. This causes a unique music with a mid tempo punk genre but can be accepted and pleasant to listen to anywhere. Therefore, an in-depth analysis will be carried out on the style of language used and the meaning of the lyrics contained in the band The Jansen's album entitled "Banal Makin Binal". This study aims to describe the style of language and the meaning of the lyrics contained in the song "Dua Bilah Mata Sword" on the album "Banal Makin Binal" belonging to the band The Jansen so that it can be popular and become the most successful album in 2022. In this study, researchers used the research method qualitative research with a semiotic study approach according to Michael Riffatere. This study uses data collection techniques through observation, interviews, and literature review. Research results from this study are 1). In the use of the style of language used by The Jansen Band on the song Dua Blade Mata Sword Album Banal Makin Binal The style of language used in these lyrics creates an atmosphere that is intense, rich, imaginative and alluring. 2). Overall, the lyrics of this song talk about the powerful impact that a person's smile has on the writer's life, turning into light and bringing happiness to darkness. 3). With a combination of strong figurative language, metaphorical language, interesting rhythms and rhythms, emotional conflict, and ambiguity, the lyrics of this song are able to produce unique and interesting expressiveness for listeners. Listeners can feel strong feelings and images through the style of language used, thereby creating a deep emotional connection.

Abstrak. Penelitian ini dilandasi dengan kontek penelitian yang terjadi pada Band The Jansen karena meledaknya album baru the jansen yang dirilis pada tahun 2022 dan langsung menarik perhatian para pecinta musik yang ada di Indonesia bahkan musik dari band The Jansen banyak digemari kaum muda. Hal tersebut menyebabkan sebuah keunikan musik dengan genre punk mid tempo tapi bisa diterima dan enak untuk didengarkan dikalangan manapun. Oleh karena itu, analisis mendalam akan dilakukan di gaya bahasa yang digunakan dan makna lirik yang terkandung pada album band The Jansen yang berjudul “Banal Semakin Binal”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dan makna lirik yang terkandung pada lagu “Dua Bilah Mata Pedang” di album “Banal Semakin Binal” milik band The Jansen hingga bisa digemari dan jadi album tersukses di tahun 2022. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi semiotika menurut Michael Riffatere. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Hasil Penelitian dari penelitian ini adalah 1). Dalam penggunaan gaya bahasa yang digunakan oleh Band The Jansen pada Lagu Dua Bilah Mata Pedang Album Banal Semakin Binal Gaya bahasa yang digunakan dalam lirik ini menciptakan atmosfer yang intens, kaya, imajinasi dan memikat. 2). Secara keseluruhan, lirik lagu ini berbicara tentang kuatnya dampak yang dimiliki oleh senyuman seseorang dalam kehidupan penulis, yang berubah menjadi cahaya dan membawa kebahagiaan ke dalam kegelapan.3). Dengan kombinasi gaya bahasa yang kuat adanya bahasa metaforis, irama dan ritme yang menarik, konflik emosional, dan ambiguitas, lirik lagu ini mampu menghasilkan daya ungkap yang unik dan menarik bagi pendengar. Pendengar dapat merasakan perasaan dan gambaran yang kuat melalui gaya bahasa yang digunakan, sehingga menciptakan koneksi emosional yang mendalam.

References

Aditya Bakti Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Jejak.

Agusta, I. (2003). Teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10).

Lantowa Jafar, Nila Mega Marahayu, Muh. Khairussibyan. (2017). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra. Deepublish.

Santosa, Puji.1993. Ancangan Semiotika Dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.

S. A. Ambarini, Nazia Maharani Umaya. (2012). Semiotika, Teori dan Aplikasinya dalam Karya Sastra. IKIP PGRI Semarang Press.

Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Grasindo.

Rafii Muhammad Ris Zikrullah, Oji Kurniadi. Telegram sebagai Media Pemasaran di Era Pandemi. J Ris Public Relations [Internet]. 2023 Jul 21;25–32. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1954

Rusmanan, D. (2005). Tokoh Dan Pemikiran Semiotik. Tazkiya Press.

Zuhri, S., Fajriah, N., Wibowo, R. T. H., Prakoso, A. A. D., Indriani, R. O., Windari, A. T., ... & Yogia, K. Y. (2020). Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat (Vol. 5). Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan Inteligensia Media (Intrans Publishing Group).

Abdi, A. S., Hotimah, A. N., Rahmawati, D. D., Alfi, L. B. M., & Devi, M. S. (2020). Syair-syair Patah Hati: Kajian Semiotika Lagu-lagu Didi Kempot dalam Era Disrupsi. UNEJ e-Proceeding, 272-287.

Fitri, S. (2017). Analisa Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu “Cerita Tentang Gunung Dan Laut” Karya Payung Teduh. Jurnal Komunikasi, 8(3).

Hidayat, R. (2014). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu “Laskar Pelangi” karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243-258.

Masfufah, A. (2020). Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Lirik Lagu “Menoleh” Oleh Pandji Pragiwaksono). AL Munir: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 143-152.

Mudjiyanto, B., & Nur, E. (2013). Semiotics In Research Method of Communication [Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi]. Jurnal Pekommas, 16(1), 73-82.

Muslim. “Varian-Varian Paradgima, Pendekatan, Metode, Dan Jenis Penelitian Dalam Ilmu Komunikasi” dalam Wahana. Volume 1. Nomor 10, Tahun 2015 (hl,. 77-85).

Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep Cinta pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 1-10.

Rahayu, I. S. (2021). ANALISIS KAJIAN SEMIOTIKA DALAM PUISI CHAIRIL ANWAR MENGGUNAKAN TEORI CHARLES SANDERS PIERCE. SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 15(1).

Tommy Suprapto, 2009, Pengantar Teori dan Manajeman Komunikasi, Yogyakarta: Med Press, hlm. 19-20.

Qadaruddin, M. (2013). Teori Komunikasi Massa. Teori Komunikasi Massa, 1(1).

Published
2023-08-02