Program “Bandung Menjawab” sebagai Strategi Komunikasi
Abstract
Abstract. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bandung City functions as a platform to communicate messages to the public. Diskominfo Bandung City develops one of its flagship programs, "Bandung Menjawab" as a platform for the people of Bandung to obtain information about the city. In this regard, communication strategies implemented by a public relations officer are needed to serve as a means of delivering information to the people of Bandung. The objective of this research is to understand the communication concept, the selection of themes carried out by Diskominfo Bandung City in the Bandung Menjawab program, the reasons for analyzing the programs to be aired in Bandung Menjawab, and the rationale for conducting media monitoring in the program. This research employs qualitative research methods with a case study approach and a constructivist paradigm. Data collection methods used include interviews, observations, documentation, and literature review. The findings of this research show that the communication strategies employed by Diskominfo Bandung City in the Bandung Menjawab program involve determining the communication concept of the program, selecting themes, analyzing the information to ensure its accuracy and avoid misinformation, and providing useful and relevant information for the people of Bandung. Media monitoring is conducted to gather information related to issues or programs and to anticipate and address problems that arise in Bandung.
Abstrak. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung berfungsi sebagai wadah untuk mengkomunikasikan pesan kepada masyarakat. Diskominfo Kota Bandung mengembangkan salah satu program unggulannya, “Program Bandung Menjawab” sebagai wadah bagi masyarakat Kota Bandung untuk mendapatkan informasi seputar Kota Bandung. Dalam hal ini, dibutuhkan strategi komunikasi yang dijalankan oleh seorang public relations agar dapat menjadi wadah penyampaian informasi bagi masyarakat di Kota Bandung. Adapun tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana konsep komunikasi, pemilihan tema-tema yang dilakukan oleh Diskominfo Kota Bandung dalam Program Bandung Menjawab, alasan mengapa perlu dilakukan analisis terhadap program yang akan ditayangkan pada Program Bandung Menjawab dan alasan mengapa perlu dilakukan media monitoring dalam Program Bandung Menjawab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Diskominfo Kota Bandung dalam Program Bandung Menjawab adalah dengan menentukan konsep komunikasi Program Bandung Menjawab, melakukan pemilihan tema-tema, melakukan analisis untuk memastikan kebenaran informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat agar terhindar dari miss informasi serta dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan bagi masyarakat Kota Bandung, Diskominfo Kota Bandung juga melakukan proses media monitoring untuk menemukan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan isu ataupun program dan agar dapat mengetahui bagaimana antisipasi dari permasalahan yang terjadi di Kota Bandung.
References
Ramadani, T. (2022). The Government Public Relations Handbook: Panduan Praktis Humas Pemerintah. Yogyakarta: CV. Bintang Semesta Media.
Effendy, O. Uchajana. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gaol, Chr. Jimmy L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Yusuf, Muri. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Muhammad Akbar Wiradhika Utama, Sophia Novita. Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram. J Ris Public Relations [Internet]. 2023 Jul 16;55–60. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1996
Kasemin, Kasiyanto. (2016). Paradigma Teori Komunikasi dan Paradigma Penelitian Komunikasi. Malang: Media Nusa Creative.
Corrylia Almira Rahma Raissa, Ahmadi D. Kegiatan Media Relations Dalam Mempertahankan Citra Positif. J Ris Public Relations [Internet]. 2022 Dec 20;59–66. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1087
Purba, Bonaraja., dkk. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Arifin, Anwar. (1994). Strategi Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung: Armico.
Maskur. (2018). Manajemen Humas Pendidikan Islam: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Deepublish.
Morissan. (2014). Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mulyana, Deddy. (2015). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Imran, Ayub Ilfandy. (2017). Komunikasi Krisis. Yogyakarta: Deepublish
Hernawati, R., Palapah, M. A. O., & Noviar, T. N. A. (2022). Communication Strategy of Private University's PR Practitioners to Attract Students' Interest in Time of Covid-19 Pandemic. Mediator: Jurnal Komunikasi. Vol. 15. No.1. Hlm 78-90.
Lani, Oktri Permata. (2021). Peranan Humas Pemerintahan (Government Public Relations) dalam Menciptakan Reputasi Pemerintahan yang Baik. Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 9. No. 2. Hlm 130-140.
Bairizki, Ahmad. (2021). Manajemen Public Relations (Teori dan Implementasi Humas Perguruan Tinggi). Surabaya: Pustaka Aksara.
Gregory, Anne. (2005). Public Relations dalam Praktik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Yulianita, Neni. (2012). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: P2U-LPPM UNISBA.