Aktivitas Komunikasi Digital Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung melalui Instagram

Studi Kasus Mengenai Pemanfaatan Media Sosial pada Akun Instagram @disbudpar.bdg dalam Menjalankan Aktivitas Komunikasi Digital Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung oleh Stakeholdernya

  • Moch. Zulfikri Aditya Rinaldi Fakultas Ilmu Komunikasi Prodi Ilmu Komunikasi
  • Mohammad Subur Drajat Public Relations, Ilmu Komunikasi.
Keywords: Media sosial, Instagram, Aktivitas Komunikasi Digital

Abstract

Abstract. Instagram is a social media that focuses on photo and video media that allows users to use it for personal, commercial, and entertainment needs. The activity, viewing, and performing on social media can also be called as digital communication activities. Digital communication is a process of delivering messages and information to communicants delivered by communicators using digital media such as social media. In this case, many individuals, organizations, companies, and even government are now taking advantage of this by conducting digital communication activities through Instagram social media. One example is Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, who participate in digital communication activities through the Instagram social media account @disbudpar.bdg. Based on this statement, the purpose of this research is to find out how the utilization of social media on the Instagram account @disbudpar.bdg in carrying out digital communication activities of Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung with Stakeholders. This research uses the Constructivist paradigm, Qualitative method with a case study approach. This research uses the theory of Diffusion of Innovation Theory, New Media Theory, and Symbolic Convergence Theory. The subjects of this research are employees of the Bandung City Culture and Tourism Office. The results of this research include understanding the reasons why Disbudar engages in digital communication activities, then understanding how digital communication activities are carried out to promote culture and enhance tourism in the city of Bandung, and also understanding the process of message and content planning that occurs in Disbudpar Kota Bandung.

Abstrak. Instagram merupakan media sosial yang berfokus kepada media foto serta video yang membuat penggunanya dapat menggunakan untuk kebutuhan pribadi, komersil, dan hiburan. Kegiatan menggunakan, melihat dan melakukan aktivitas pada media sosial dapat disebut juga sebagai aktivitas komunikasi digital. Komunikasi digital merupakan suatu proses menyampaikan suatu pesan dan informasi kepada komunikan yang disampaikan oleh komunikator menggunakan media digital seperti media sosial. Dalam hal ini banyak pribadi, organisasi, perusahaan, dan bahkan instansi pemerintahan pun ikut memanfaatkan hal tersebut dengan melakukan aktivitas komunikasi digital melalui media sosial Instagram. Salah satu contohnya adalah Disbudpar Kota Bandung, yang ikut melakukan aktivitas komunikasi digital melalui akun media sosial Instagram @disbudpar.bdg. Berdasarkan pernyataan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial pada akun Instagram @disbudpar.bdg dalam menjalankan aktivitas komunikasi digital Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung oleh Stakeholdernya. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivis, metode Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori Difusi Inovasi, teori New Media, dan teori Konvergensi Simbolik.Subjek penelian ini adalah karyawan dari Disbudpar Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini diantaranya, mengetahui alasan Disbudar melakukan aktivitas komunikasi digital, lalu mengetahui bagaimana aktivitas komunikasi digital yang dijalani dalam upaya memajukan kebudayaan dan meningkatkan pariwisata Kota Bandung, serta mengetahui bagaimana proses perencanaan pesan dan konten yang terjadi di Disbudpar Kota Bandung.

References

Anisti. 2020. Komunikasi Digital Oral Visual Virtual. Yogyakarta: Anom Pustaka Djaslim S. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya; 2003.

Kamil, R. (2014). Aku, kamu, dan media sosial. Bandung: Sygma Creative Media Corp.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara.

Ardianto, Elvinaro. 2019. Metodelogi Penelitia Untuk Public Relations. Barat: CV Jejak (Jejak Publisher).

Handar M. Penyusunan Program Ngapel oleh Iprahumas Indonesia. J Ris Public Relations [Internet]. 2022 Dec 20;67–74. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1351

Indriyani NW, Nurdiarti RP, M. Nastain. Aksesibilitas dan Pemanfaatan Aplikasi “ Jogja Smart Service” untuk Mewujudkan Good Governance. J Ris Public Relations [Internet]. 2022 Dec 20;75–84. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1352

Instagram. (n.d.) “What Is Instagram? | Instagram Help Centre.” Diakses tanggal 16 Maret 2019 (https://help.instagram.com/424737657584573).

Luttrell, Regina. 2015. Social Media: How to Engage, Share and Connect. United States: Rowman & Littlefield.

Muhammad Akbar Wiradhika Utama, Sophia Novita. Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram. J Ris Public Relations [Internet]. 2023 Jul 16;55–60. Available from: https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPR/article/view/1996

Watie, Errika Dwi Setya. 2016. “Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media).

Arianto. 2014. Tema-Tema Fantasi dalam Komunikasi Kelompok MuslimTionghoa. Jurnal Ilmu Komunikasi Untad. Volume 10, Nomor 1. Edisi Januari-April 2014, Palu.

Published
2023-08-02