Komunikasi Interpersonal Orang Tua Tunggal dengan Anak dalam Meningkatkan Intimacy Pasca Perceraian

(Studi Kasus Pada Ibu Tunggal yang Masih Bekerja di Kota Batam)

  • Deane Putri Ramadhani Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung
  • Oji Kurniadi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Komunikasi Interpersonal, Ibu tunggal dan anak, Pasca Perceraian

Abstract

Abstract. Being a single mother who has a double role in a family due to divorce is not easy. Replacing the role of father as head of family and breadwinner, a single mother or single mother must work to meet the needs of the small family. Because a mother has to work hard to meet the needs of the family, especially the child, sometimes lowering the quality of meeting with the child so that interconnected communication can be ineffective that can make intimacy with the child decrease. The study used De Vito's theory of interpersonal communication to examine interpersonal communication performed by single mothers with children after divorce with qualitative and case study as the method. The results of the study show that the communication patterns applied by single mothers have elements of empathy, supportive attitude and positive attitude, while the inhibition factors in interpersonal communication are changes in the personality of children, children who tend to be passive and defensive and also long working hours of mothers, supporting factors that are not always possibleThey are now living together as well as internal family factors. Interpersonal communication needs to be done by single mothers so that the goal of interpersonal communication is to foster intimate family relationships emotionally, physically, intellectually sharing, shared activities.

Keyword: Interpersonal Communication, Single Mother and Child, Post Divorce, Intimacy

Abstrak. Menjadi Ibu tunggal yang memiliki peran ganda dalam sebuah keluarga akibat perceraian tidaklah mudah. Menggantikan peran ayah sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, seorang ibu tunggal atau single mother harus berkerja agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga kecil tersebut. Dikarenakan seorang ibu harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga terutama anak, terkadang menurunkan kualitas pertemuan dengan anak sehingga komunikasi yang terjalin bisa jadi tidak efektif yang dapat membuat intimacy dengan anak menurun. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal De Vito untuk meneliti komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh ibu tunggal dengan anak pasca perceraian dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang diterapkan oleh ibu tunggal memiliki unsur empati,sikap mendukung dan sikap positif,, sedangkan faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal yakni adanya perubahan dalam kepribadian anak, anak yang cenderung pasif dan defensive dan juga waktu bekerja ibu yang cukup lama, Faktor pendukung yakni tinggal bersama dan juga faktor internal keluarga. Komunikasi interpersonal perlu dilakukan oleh ibu tunggal agar tujuan komunikasi interpersonal tercapai yakni untuk membina hubungan keluarga secara intim secara emotional, physical , intellectual sharing,shared activities.

Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, ibu tunggal dan anak, pasca perceraian, keintiman

Published
2023-01-25