Komunikasi Pendidikan Karakter Anak pada Keluarga Pekerja Migran
(Studi Kasus pada TKW Indramayu yang Bekerja di Taiwan)
Abstract
Abstrak. Peran ibu dapat menjadi panutan bagi anak dalam kehidupan sehari-hari. Namun, perempuan yang menjadi ibu dan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri membuat anak-anaknya secara fisik jauh dari ibunya. Sehingga pendidikan karakter seorang ibu tidak dapat berjalan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi, hambatan komunikasi, pendekatan komunikasi, dan komunikasi. Pendidikan karakter anak dilakukan pada tenaga kerja wanita (TKW) Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif paradigma konstruktivis dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari 4 orang ibu dari Indramayu yang masih bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan. Mengacu pada Teori Skema Hubungan dalam Keluarga, yang diciptakan oleh Marry Anne Fitzpatrick dan Koerner. Hasil penelitian ini (1) Pola komunikasi keluarga masing-masing narasumber adalah pola komunikasi interaksi, (2) Hambatan yang terjadi dari keempat narasumber adalah hambatan teknis dan semantik, (3) Pendekatan komunikasi pendidikan karakter yang dilakukan oleh keempat nara sumber tersebut adalah dengan selalu berusaha untuk memulai menghubungi anak dan anggota keluarganya dari berbagai keterbatasan yang ada, (4) dalam upaya untuk dapat menyalurkan posisinya sebagai seorang ibu, pelaksanaan komunikasi pendidikan karakter anak juga dibantu oleh anggota keluarga lain di rumah.
Abstrak. Peran ibu dapat menjadi panutan bagi anak dalam kesehariannya. Namun wanita yang menjadi seorang ibu dan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri menjadikan anak jauh dari ibunya secara fisik. Sehingga pendidikan karakter dari seorang ibu tidak dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi, hambatan komunikasi, pendekatan komunikasi, dan komunikasi pendidikan karakter anak yang dilakukan pada Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif paradigma konstruktivis dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari 4 orang ibu dari Indramayu yang masih on staybekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan. Hasil penelitian ini (1) Pola komunikasi dari tiap keluarga narasumber yaitu pola komunikasi interaksi, (2) Hambatan yang terjadi dari empat narasumber yaitu hambatan teknis dan semantik, (3) Pendekatan komunikasi pendidikan karakter yang dilakukan empat narasumber dengan selalu berusaha anak dan anggota keluarganya dari berbagai keterbatasan yang ada, (4) dengan usaha untuk dapat memanfaatkan sebagai seorang ibu, maka Implementasi komunikasi pendidikan karakter anak dibantu oleh para anggota keluarga yang lain di kampung halaman.