Analisis Kegiatan Corporate Social Responsibility PDAM Tirta Raharja dalam Membangun Stakeholder Relations

  • Raihan Andhira Putera Santosa Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi
  • Riza Hernawati Fakultas Ilmu Komunikasi
Keywords: PDAM Tirta Raharja, Corporate Social Responsibility, Progam Rumah Tidak Layak Huni Rutilah PDAM Tirta Raharja

Abstract

Abstract. PDAM Tirta Raharja implements Corporate Social Responsibility as a form of assistance and services to local residents in the construction of uninhabitable houses (Rutilahu). From the Corporate Social Responsibility of PDAM Tirta Raharja, researchers see the function of Public Relations as the hand of the company to establish relationships between the public. The purpose of this study is to find out and understand the criteria of PDAM Tirta Raharja in determining the CSR program for unfit for habitation, to find out and understand the stakeholder mapping conducted by PDAM Tirta Raharja in the CSR program for uninhabitable houses, and to find out why PDAM Tirta Raharja designed the Uninhabitable House program. Habitable. In this study using the theory of Public Relations, Stakeholder Relations and the theory of Corporate Social Responsibility. Researchers used qualitative methods with a case study approach. In this study, the data collection techniques used were interviews with resource persons, Tati Haryati as a Junior Manager, the company secretary of Pdam Tirta Raharja, PR staff and CSR field workers, and Mrs. Idah as a recipient of assistance from the social program of PDAM Tirta Raharja, observations, documentation and references.

Abstrak: PDAM Tirta Raharja menerapkan Corporate Social Responsibility sebagai bentuk bantuan dan pelayanan terhadap warga sekitar dalam pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Dari Corporate Social Responsibility PDAM Tirta Raharja peneliti melihat fungsi Public Relations sebagai tangan dari perusahaan untuk menjalin hubungan-hubungan antara publik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami kriteria PDAM Tirta Raharja dalam menetapkan program CSR Rumah Tidak Layak Huni, untuk mengetahui dan memahami stakeholders mapping yang dilakukan PDAM Tirta Raharja dalam prgram CSR rumah tidak layak huni, dan untuk mengetahui mengapa PDAM Tirta Raharja merancang program Rumah Tidak Layak Huni. Dalam penelitian ini menggunakan teori Public Relations, Stakeholder Relations dan teori Corporate Social Responsibility. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara dengan narasumber Tati haryati sebagai Manajer Junior sekertaris perusahaan Pdam Tirta Raharja, Staff PR dan Pekerja lapangan CSR, dan Ibu Idah sebagai penerima bantuan dari program sosial PDAM Tirta Raharja, Observasi, dokumentasi dan referensi.

Hasil dari penelitian ini adalah 1). Dalam menetapkan bantuan dalam hal ini ada prioritas dan kriteria yang didahulukan, pertama dari prioritas calon penerima bantuan tentunya harus kondisi tidak mampu (miskin), janda dan seperti yang dalam berbagai aspek rumah keselamatan dan lain sebagainya. 2). Stakeholders Mapping yang dilakukan PDAM Tirta Raharja 4 tahapan stakeholders mapping PDAM Tirta Raharja yang petama riset/survey, melalui lembaga pemerintah daerah, selanjutnya penetapan daerah-daearh yang layak di beri bantuan dari program CSR, dan proses pembangunan 10 hari kerja. membagi para stakeholder sesuai kebutuhan dan tujuan PDAM Tirta Raharja seperti kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan segala perizinin yang berkaitan dengan operasional perusahaan. 3).PDAM Tirta Raharja merancang program rumah tidak layak huni dalam mebangun stakeholders relations merupakan termasuk yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian, rasa perhatian, dan tanggung jawab PDAM Tirta Raharja terhadap lingkungan sekitar.

Published
2022-07-29