Pengalaman Komunikasi Lintas Budaya Program IISMA di Belanda
Abstract
Abstract. The Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) program serves as a human resource development initiative that significantly impacts both students and higher education institutions.This study employs a qualitative approach to comprehend cross-cultural The researcher selects student subjects participating in the IISMA exchange program. Data collection methods include interviews, documentation, and literature review. This research aims to provide insights into the cultural adaptation experiences in cross-cultural communication among IISMA students in the Netherlands and to understand the significance of cross-cultural communication experienced by these students. The findings reveal three types of cross-cultural communication experiences among IISMA students in the Netherlands: environmental experiences in the Netherlands, work-life balance, and language differences; self-experiences encompassing intrapersonal communication processes, feelings of homesickness, and culture shock; and cross-cultural communication experiences involving straightforwardness, honesty, and language differences. The meaning of cross-cultural communication experiences in student exchange programs on students' lives includes fostering tolerance for cultural differences, self-motivation, and personal development.
Abstrak. Program IISMA menjadi suatu program pengembangan sumber daya manusia yang akan memberikan pengaruh sangat besar terhadap mahasiswa dan perguruan tinggi itu sendiri. Program IISMA sendiri memiliki panduan beasiswa yakni harus membagikan pengetahuan pemahaman lintas budaya, soft skill, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa lain. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologis. Peneliti memilih subjek mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar IISMA. Metode pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagaimana pengalaman adaptasi budaya dalam Komunikasi lintas budaya mahasiswa program IISMA di Belanda dan makna Komunikasi lintas budaya yang di alami mahasiswa IISMA di Belanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman komunikasi lintas budaya mahasiswa IISMA di Belanda terbagi menjadi 3 pengalaman yaitu: Tipe pengalaman dengan lingkungan di Belanda, work life balance, dan perbedaan bahasa. Kemudia ada tipe pengalaman dengan diri sendiri mencakup beberapa hal yaitu proses komunikasi intrapersonal, merasa homesick, dan adanya culture shock. Dan ada tipe pengalaman komunikasi lintas budaya yang berisikan straight forwardness, kejujuran dan apa adanya, dan perbedaan bahasa. makna dari pengalaman komunikasi lintas budaya program pertukaran pelajar terhadap kehidupan mahasiswa yaitu berupa menumbuhkan rasa toleransi terhadap perbedaan budaya, motivasi diri, serta pengembangan diri atau self-develompment.
References
Budiarti, Ari, Hafied Cangara, and Umaimah Wahid. "Komunikasi AntarbudayaMahasiswaPeserta Program Indonesian International Student Mobility Awards (Iisma) Di Rusia." WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 21.1 (2022): 106-119.
Mulyana. (2017). Komunikasi Antarbudaya: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Amin, A. M., & Soekanto, Y. (2016). analisis pengaruh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis terhadap keputusan pembelian infinycal pt. infiny niaga abadi di pekanbaru. Kurs: Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis, 1(2), 257-273.
Fadli, Muhammad Rijal. "Memahami desain metode penelitian kualitatif." Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum 21.1 (2021): 33-54.
Martin, J. N., & Nakayama, T. K. (2013). Intercultural Communication in Contexts (6th ed.).
New York, NY: McGraw-Hill.
Rohmah, M. (2015). Pengembangan Diri Menurut The Liang Gie. Jakarta: Penerbit Cahaya Ilmu.
Darajat, N. Z., & Yulianti, N. (2024). Pengelolaan Media Sosial Instagram dalam Gerakan Aksi Kemanusiaan dan Pendidikan. Jurnal Riset Public Relations, 4(1), 65–70. https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3898
Dewi, R. R., & Kurniadi, O. (2024). Komunikasi Keluarga dalam Keluarga dengan Orang Tua Entrepreneur. Jurnal Riset Public Relations, 4(1), 57–64. https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3827
Rayhanatuqolbi, A., Iskandar, D., & Ahmadi, D. (2024). Ekofeminisme dalam Film Dokumenter “Our Mother’s Land.” Jurnal Riset Public Relations, 4(1), 39–48. https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3824