Representasi Konten Feminisme dari Live Action Film Barbie menurut Pandangan Islam

  • Aprilia Nasya Utami Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Dedeh Fardiah Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Iklan, Kesadaran Merek, Le Minerale

Abstract

Abstract. Feminism is a series of social movement, political movement, and ideologies that aim to fight for women’s rights by establishing equality on various aspects such as political, economic, personal, and social aspects of the two sexes. Gender ideology has influenced humans since centuries ago, thus forming a patriarchal cultural structure. Patriarchy is a system of relations between the sexex based on fatherly laws. Islam itself does not recognize feminismandgender with various forms of concepts and their implementation in challenging the values of subordination of women, because Islam does not differentiate a person’s position based on gender nor is there gender bias in Islam. Because of the various social phenomena circulating in society, the media used tochannel this information is film. Film is one part of mass communication media that is often used as a medium to describe social life in society. Barbie movies itself about the life of stereotypical Barbie who lives happily in Barbie land until one day Barbie has an identity crisis. This research aims to analyze the meaning of feminism. This research uses a qualitative approach with Roland Barthes semiotic analysis wich explains how denotative, connotative, and mythical meanings. The result of this study show that the live action Barbie movie shows the values of radicalfeminism, how the main character Barbie managed to overthrow the construction of goverment under patriarchy.

Abstrak. Feminisme adalah serangkalian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak wanita dengan menetapkan kesetaraan pada berbagai aspek seperti aspek politik, ekonomi, pribadi dan sosial dari dua jenis kelamin. Ideologi gender telah mempengaruhi manusia sejak berabad-abad yang lalu, sehingga membentuk struktur budaya patriarki. Islam sendiri tidak mengenal feminisme dan gender dengan berbagai bentuk konsep dan implementasinya dalam melakukan gugatan atas nilai-nilai subordinasi kaum perempuan, karena dalam Islam tidak membedakan kedudukan seseorang berdasarkan jenis kelamin juga tidak ada ada bias gender dalam Islam. Karena berbagai fenomena sosial yang beredar di masyarakat, media yang digunakan untuk menyalurkan informasi tersebut adalah film. Film merupakan salah satu bagian dari media media komunikasi massa yang sering digunakan sebagai media untuk menggambarkan kehidupan sosial dalam bermasyarakat. Film barbie sendiri menceritakan tentang kehidupan Barbie stereotip yang hidup bahagia di Barbieland hingga suatu hari Barbie mengalami krisis jati diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna feminisme pada live action film Barbie dan untuk mengetahui pandangan Islam tentang Feminisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes yang menjelaskan bagaimana makna denotatif, konotatif, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan live action film Barbie memperlihatkan nilai-nilai feminisme radikal, bagaimana tokoh utama Barbie yang berhasil meruntuhkan konstruksi pemerintahan dibawah patriarki.

References

Mardianti, S. P., & Suherman, M. (2024). Hubungan Personal Branding pada Instagram @Ganjar_Pranowo dengan Minat Memilih Ganjar sebagai Presiden. Jurnal Riset Public Relations, 4(1), 49–56. https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3826

Rihadatul Aisy, A., Shafira Octaviani, A., Nabiilah, A., Sabrina Nurain, A., Abdul Muhyi Jurusan Ilmu Al-Qur, A., dan Tafsir, A., Ushuluddin, F., & Sunan Gunung Djati, U. (2023). Pandangan Islam tentang Feminisme dan Kesetaraan Gender dalam Al-Qur’an. Gunung Djati Conference Series, 24, 226–245.

Zuhdi, A. H., & Umar, T. M. (2024). Hubungan antara Citra Merek Universitas Al-Azhar Mesir dengan Minat Santri Melanjutkan Studi. Jurnal Riset Public Relations, 4(1), 31–38. https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3764

Haniyah, N. Analisis Nilai Pendidikan Karakter Dalam Film Pendek Hijab Dari Masa Depan: Jurnal Pendidikan; (2023).

Tjahjawulan, Indah. Modul Ajar Pengantar Studi Komunikasi Media dan Komunikasi; (2021).

Muhammad, K.H.H. Fiqih Perempuan; (2019).

Nur Muhammad, Hafid, dan Fitri. Feminisme Dalam Al-Qur'an; Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 1 (2): 96-107. (2021).

Haqqu, Rizca dan Siti Hidayati. Feminisme Dalam Film Little Women Karya Greta Gerwig; 2 (1). (2023).

Suryorini, A. Menelaah Feminisme Dalam Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender; (2012).

Published
2024-08-13