Pola Komunikasi dalam Program Qur’anic Leaderpreneur di Sekolah Rabbani Kota Bandung

  • Shanya Nadhira Adryna Putri Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Ike Junita Triwardhani Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Pola Komunikasi, Quranic Leaderpreneur, Komunikasi Guru

Abstract

Abstract. It needs to be realized that the role of communication is very necessary in the life process for socialization, even in the learning process. Rabbani School is a school whose teaching and learning activities apply a typical curriculum, namely Quranic Leaderpreneur. Quranic leaderpreneur is the flagship program of the Rabbani school which was pioneered by the owner of Rabbani who wanted today's children to get out of their usual zone. The aims of this research are: 1). To analyze teachers to grow students' self-confidence, 2).Creating student creativity, 3). Implementation of the Qur'anic Leaderpreneur program at Rabbani School, Bandung City. In carrying out this research, researchers used a constructivism paradigm with a qualitative research approach and the method used was a case studyThe results of this research show that teachers have an important role in increasing students' self-confidence by providing support, praise and challenges according to their abilities. Teachers also facilitate students to explore creative ideas, enabling students to create innovative work. The Qur'anic Leaderpreneur concept combines Islamic values with entrepreneurial and leadership skills to meet the demands of education and character formation in today's Muslim society.

Abstrak. Perlu disadari bahwa peranan komunikasi sangat dibutuhkan dalam proses kehidupan untuk melakukan sosialisasi, bahkan dalam proses pembelajaran. Sekolah Rabbani menjadi sekolah yang kegiatan belajar mengajarnya menerapkan kurikulum khas yaitu Quranic Leaderpreneur. Quranic Leaderpreneur adalah program unggulan sekolah Rabbani yang dipelopori oleh owner Rabbani yang ingin anak-anal zaman sekarang keluar dari zona biasanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Untuk menganalisis guru menumbuhkan rasa percaya diri siswa, 2). Menciptakan kreativitas siswa, 3). Penerapan program Qur’anic Leaderpreneur Sekolah Rabbani Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan memberikan dukungan, pujian, dan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Guru juga memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreativitas, memungkinkan siswa menciptakan karya inovatif. Konsep Qur'anic Leaderpreneur menggabungkan nilai-nilai Islam dengan keterampilan kewirausahaan dan kepemimpinan untuk memenuhi tuntutan pendidikan dan pembentukan karakter dalam masyarakat muslim saat ini.

References

Akbar, F. (2016). Pola Komunikasi Guru Agama Dalam Pembinaan Akhlak Siswa SDS Jakarta Islam School Joglo Jakarta Barat.

Halimah. (2017). Pola Komunikasi Guru Agama Dalam Membina Akhlak Siswa Smk Al-Huda.

JUFRI, S. (2021). POLA KOMUNIKASI GURU AGAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 23 SINJAI.

Kellas, J. K., Bean, D., Cunningham, C., & Ka Yun Cheng. (2008). The ex-files: Trajectories, turning points, and adjustment in the development of post-dissolutional relationships. Journal of Social and Personal Relationships, 25(1), 23–50. https://doi.org/10.1177/0265407507086804

Sandi, A., Abdullah, M. Z., & Ridwan, H. (2017). Pola Komunikasi Guru dalam Membentuk Karakter Siswa di SMK Negeri 1 Kendari. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1–14.

Saepullah, A. (2021). Tasawuf Sebagai Intisari Ajaran Islam dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Modern. In Jurnal Penelitian & Pengabdian (Vol. 9, Issue 2). https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/turast/index

Published
2024-08-12