Komunikasi Ayah dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja Fatherless
Abstract
Abstract. The importance of a father's communication role in a teenager's life cannot be ignored, especially when discussing mental health. With open and in-depth communication between fathers and teenage children, it is not just an exchange of words but a very important foundation for the mental well-being of teenagers. Research with this title uses qualitative methods because this approach prioritizes in-depth observation to explore changes in children's presentations. understanding of the phenomena experienced by research subjects. This research uses phenomenology because the phenomenological approach focuses research on individual experiences in depth. The data collection technique used by researchers in completing this research was interview techniques. This technique is a form of communication process between researchers and informants. This process is designed to gain an in-depth understanding of the problem that is the focus of the research. Children who are orphaned will experience a sense of lack of self-confidence. , sensitive and also emotional instability.
Abstrak. Penting nya peran komunikasi seorang ayah dalam kehidupan seorang anak remaja tidak dapat diabaikan terutama ketika membicarakan kesehatan mental. Dengan Komunikasi yang terbuka dan mendalam antara seorang ayah dan anak remaja bukan hanya sekedar pertukaran kata-kata melainkan sebuah pondasi yang sangat penting bagi kesejahteraan mental anak remaja. Penelitian dengan judul ini menggunakan metode kualitatif karna pendekatan ini mengutamakan pada pengamatan mendalaman untuk menggali perubahan penyajian terhadap pemahaman terhadap fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan fenomenologi karna pendekatan fenomenologi memfokuskan sebuah penelitian dengan pengalaman individu secara mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini dengan menggunakan teknik wawancara, teknik ini merupakan suatu bentuk proses komunikasi antara peneliti dan informan proses ini dirancang untuk menggali pemahaman mendalam tentang isuk yang menjadi fokus penelitian. Anak yang mengalami fatherless akan mengalami tidak percaya diri,sensitif dan juga ketidakstabilan emosional.
References
Arsyia Fajarrini, Umam AN. Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. Abata J Pendidik Islam Anak Usia Dini. 2023;3(1):20–8.
Wulandari H, Shafarani MUD. Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Ceria J Progr Stud Pendidik Anak Usia Dini. 2023;12(1):1.
Lubis Z. Fenomena Fatherless dan Pentingnya Peran Ayah dalam Pertumbuhan Anak. 2023; Available from: https://nu.or.id/syariah/fenomena-fatherless-dan-pentingnya-peran-ayah-dalam-pertumbuhan-anak-MO1e5
Safitri NN. KONSEP DIRI REMAJA PEREMPUAN FATHERLESS (Studi Fenomenologi Mengenai Konsep Diri Remaja Perempuan Fatherless Dalam Memenuhi Figur Ayah Di Kota Bandung). J Sains dan Seni ITS [Internet]. 2017;6(1):51–66. Available from: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Creswell. Bagaimana Simbol Komunikasi Pada Kelompok Touring? Stud Interak Simbolik Pada Anggota Komunitas Fast Rider di Bandung. 2013;71–92.
Umanailo MCB. Paradigma Konstruktivis. Metodol Penelit. 2019;(October):1–5.
Rimbani RM. Bab Iii Metodologi Penelitian [Pdf]. 2017;(24):20–32. Available from: http://repository.unpas.ac.id/32645/5/BAB III.pdf
R. R. Dewi and O. Kurniadi, “Komunikasi Keluarga dalam Keluarga dengan Orang Tua Entrepreneur,” Jurnal Riset Public Relations, vol. 4, no. 1, pp. 57–64, 2024, doi: 10.29313/jrpr.v4i1.3827.
A. Rayhanatuqolbi, D. Iskandar, and D. Ahmadi, “Ekofeminisme dalam Film Dokumenter ‘Our Mother’s Land,’” Jurnal Riset Public Relations, vol. 4, no. 1, pp. 39–48, 2024, doi: 10.29313/jrpr.v4i1.3824.
R. Naufal and A. Maryani, “Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak dalam Mengatasi Kecanduan Game Online,” Jurnal Riset Public Relations, vol. 4, no. 1, pp. 71–78, 2024, doi: 10.29313/jrpr.v4i1.4015.