Pemaknaan Daya Tarik Produk saat Live TikTok pada Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19

  • Mochammad Wildan Nurwangsa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Firmansyah Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Minat Beli, Daya Tarik, Belanja Online

Abstract

Abstrack. Purchase interest is an attitude of pleasure towards an object that makes someone try to get it by paying or other sacrifices. One of them is the TikTok application which is part of digital marketing and is often used by business people as an online purchasing platform. Tiktok Shop uses the live streaming function in its application as a marketing tactic to encourage users to make purchases. This research has the aim of understanding more about the meaning of product attractiveness during Live Tiktok for Post Covid-19 Pandemic Students. According to Alfred Schutz's phenomenological theory, the purpose of phenomenology is to find issues in meaningful sensory experiences that first occur individually in our own consciousness before becoming collective in the interaction between consciousnesses. As can be seen from the distance, this is the point where consciousness interacts with unprocessed data to produce meaning. The researcher used a qualitative research strategy based on phenomenological inquiry and based on the experiences of informants through in-depth interviews, observation, and documentation. The subjects of this research are students of the Islamic University of Bandung who are related to the attractiveness of products during Live TikTok. After being interpreted in depth, the research results obtained are that students are interested in online shopping for products on live TikTok because there are many kinds of promos and massive discounts, making them continue to shop which eventually becomes shopping addiction (shopaholic). Environmental factors play a very large role in the formation of consumptive behavior of students so that they have a lifestyle of hedonism. 

Abstrak. Minat beli merupakan suatu sikap senang terhadap suatu objek yang membuat seseorang berusaha untuk mendapatkannya dengan cara membayar atau pengorbanan lainnya. Salah satunya adalah aplikasi TikTok yang merupakan bagian dari pemasaran digital dan sering digunakan oleh para pebisnis sebagai platform pembelian online. Tiktok Shop menggunakan fungsi live streaming dalam aplikasinya sebagai taktik pemasaran untuk mendorong pengguna melakukan pembelian. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu memahami lebih dalam tentang pemaknaan daya tarik produk saat Live Tiktok pada Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19. Menurut teori fenomenologi Alfred Schutz, tujuan fenomenologi adalah untuk menemukan persoalan-persoalan dalam pengalaman indrawi bermakna yang mula-mula terjadi secara individual dalam kesadaran kita sendiri sebelum menjadi kolektif dalam interaksi antar kesadaran. Seperti yang bisa dilihat dari jarak tersebut, inilah titik di mana kesadaran berinteraksi dengan data yang belum diproses untuk menghasilkan makna. Peneliti menggunakan strategi penelitian kualitatif berdasarkan penyelidikan fenomenologis dan berdasarkan pengalaman informan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Bandung yang terkait pada daya tarik produk saat Live TikTok. Setelah dimaknai secara mendalam makan didapatkan hasil penelitian yaitu para mahasiswa tertarik belanja online produk pada live TikTok karena terdapat banyaknya berbagai macam promo dan potongan harga besar-besaran, menjadikan mereka terus menerus berbelanja yang akhirnya menjadi kecanduan belanja (shopaholic). Faktor  lingkungan memainkan peran yang sangat besar terhadap pembentukan perilaku konsumtif mahasiswa sehingga memiliki gaya hidup hedonisme.

References

Amiruddin, A. F. (2018). Gaya Hidup Shopaholic Sebagai Bentuk Perilaku Konsumtif, (2018). Makasar: Eprints, 1-11.

Anugrahati, R. D. (2014). Gaya Hidup Shopaholic Sebagai Bentuk Perilaku. 2014. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif & RND. Bandung Alfabeta.

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurpadila. (2020). Gaya Hidup Shopaholic Mahasiswa Dalam Perspektif Islam (Studi Pada Mahasiswa UIN Alauddin Makassar). 2020, 1-78

Sugiyono, D. P. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

E. Ilyas, “Analisis Media Monitoring terhadap Brand Sari Roti pada Bulan Maret-April 2024,” Jurnal Riset Public Relations, vol. 4, no. 1, pp. 15–22, 2024, doi: 10.29313/jrpr.v4i1.3747.

Farley Rafa Aurellia, Hanny Hafiar, and C. C. Priyatna, “Analisis Media Monitoring terhadap Brand Kecantikan Hanasui pada Bulan Maret 2023,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 149–160, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i2.3210.

N. Z. Darajat and N. Yulianti, “Pengelolaan Media Sosial Instagram dalam Gerakan Aksi Kemanusiaan dan Pendidikan,” Jurnal Riset Public Relations, vol. 4, no. 1, pp. 65–70, 2024, doi: 10.29313/jrpr.v4i1.3898.

Published
2024-08-04