Repositioning Warung Sindangsari

  • Dewangga Bintang Ramadhan Ilmu Komunikasi
  • Indri Rachmawati Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Warung Sindangsari, Instagram, Strategi Promosi

Abstract

Abstract. Warung Sindangsari is a rice shop, then Warung Sindangsari was repositioned in 2021 to become a Coffee Shop, of course it is not easy to build an existence in society. Warung Sindangsari uses social media Instagram as its promotional medium with the account name @Warung,Sindangsari. There are obstacles such as innovation in the content created by Warung Sindangsari, but these obstacles can be overcome by conducting an evaluation. The use of Instagram as a promotional medium is very flexible, the content created so far has never been commented on by its followers. This research uses a qualitative method with a case approach, then this research uses a constructivism paradigm. Data sources were obtained through interviews with 3 (three) sources conducted via WhatsApp and face to face, then observations in the form of participant observation, and documentation in the field. This research uses Positioning Theory according to (Kotler & Keller, 2006, 262). The promotional planning carried out is targeting and creating promotional content at Warung Sindangsari. In the repositioning process, Warung Sindangsari still maintains its name, namely Sindangsari, which was already known to the public when it became a rice stall. In carrying out its promotion, Warung Sindangsari collaborates with the coffee shop review community and the people who come also participate in creating Warung Sindangsari content. Warung Sindang Sari uses 2 (two) social media, namely Instagram as a promotional media and TikTok as a supporting media.

Abstrak. Warung Sindangsari merupakan sebuah warung nasi kemudian Warung Sindangsari melakukan repositioning di tahun 2021 menjadi Coffee Shop, tentunya tidak mudah untuk membangun eksistensi di masyarakat. Warung Sindangsari memanfaatkan Social Media Instagram sebagai media promosinya dengan nama akun @Warung,Sindangsari. Terdapat kendala seperti inovasi dari konten yang dibuat oleh Warung Sindangsari, namun kendala tersebut bisa diatasi dengan melakukan evaluasi. Penggunaan Instagram sebagai media promosi sangat fleksibel, dengan konten yang sudah dibuat sampai saat ini belum pernah di komentari oleh followersnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kasus, kemudian penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Sumber data yang diperoleh melalui Wawancara kepada 3 (tiga) narasumber yang dilakukan melalui WhatsApp dan secara langsung, lalu observasi berupa observasi partisipan, dan dokumentasi di lapangan. Penelitian menggunakan Teori Positioning menurut (Kotler&Keller, 2006, 262).Perencanaan promosi yang sudah dilakukan yaitu targeting, dan membuat konten promo-promo yang ada di Warung Sindangsari. Proses repositioning nya yaitu Warung Sindangsari tetap mempertahankan nama mereka yaitu Sindangsari yang sudah dikenali oleh masyarakat ketika menjadi warung nasi. Dalam melakukan promosi nya Warung Sindangsari melakukan kerjasama dengan komunitas review coffee shop dan masyarakat yang datang pun ikut membuat konten Warung Sindangsari. Warung Sindang sari menggunakan 2 (dua) Social Media yaitu Instagram sebagai media promosi dan TikTok sebagai media pendukung.

 

References

Agus, Hermawan. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Gary, Armstrong. Kotler, P., (2008). Prinsip-prinsip pemasaran (12ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga

Miles & Huberman. Analisis Data Kualitatif Terjemahan oleh tjeptjep Rohidi, 2009. Jakarta: UI-Press

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nursahid, A. A. (2019). Strategi Pemasaran Break Cafe Semarang. Skripsi. Semarang:

Universitas Semarang.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Yin, Robert. K. (2002). Case Study Recearch : Design and methods (2rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage

Zakariah, KH &Afriani, V & Zakariah, M. Askari. 2020. Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Action Research, research and Development.

Muhammad Akbar Wiradhika Utama and Sophia Novita, “Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 55–60, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i1.1996.

M. R. A. Siregar, A. S. Salsabila, S. H. Mutmainah, and K. W. Inzaghi, “Memahami Perilaku Generasi Z di Kedai Kopi Bogor Timur,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 1–6, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i1.1720.

S. Syifa and E. Setiawan, “Pengaruh Promosi Produk Halal terhadap Minat Beli Konsumen,” PERSON: PERSPECTIVE IN COMMUNICATION, vol. 1, no. 1, 2023.

Published
2024-02-07