Program Bandung Menjawab sebagai Implementasi Humas Digital Kota Bandung

  • Ridha Rihadatul'aisy Ilmu Komunikasi
  • Ani Yuningsih
Keywords: Bandung Menjawab Program, Youtube, Digital Public Relations

Abstract

Abstract. An institution cannot be separated from the dynamics of the issues at hand. Issue management is necessary to address such dynamic conditions. The shift of various information technology mediums that were previously conducted conventionally has now transitioned to using digital media. This has been utilized by the Communication and Information Agency (Diskominfo) of Bandung City to manage issues related to various programs and policies of the Bandung City government through the "Bandung Menjawab" program on the Diskominfo Kota Bandung YouTube account. The aim of this research is to understand how the "Bandung Menjawab" program is implemented as a digital public relations strategy through the social media platform YouTube. This research employs a qualitative research method with a case study approach. The theoretical concepts used in this research are framing theory and the PR transfer process. Data collection is conducted through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings of this research reveal that the "Bandung Menjawab" program involves a framing process by constructing messages targeted towards the audience, as per the framing theory proposed by Murray Edelman, in order to shape public understanding of an issue. The program also implements digital public relations using various digital instruments at each stage of the public relations strategy according to Cutlip and Center. The "Bandung Menjawab" program serves functions of clarification, socialization, and confirmation regarding negative issues that arise, transforming the situation into a positive one, although sentiment level assessment has not been applied as outlined in the PR Transfer Process model. The utilization of YouTube in this program is based on several advantages offered by this media platform.

Abstrak. Sebuah lembaga tidak terlepas dari dinamika persoalan yang ada. Manajemen isu diperlukan untuk menghadapi kondisi dinamis tersebut. Pergeseran berbagai medium teknologi informasi yang semula dilakukan secara konvensional, kini beralih menggunakan media digital. Hal ini dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung untuk dapat mengelola isu terkait berbagai program dan kebijakan instansi pemerintahan Kota Bandung melalui program Bandung Menjawab di Akun Youtube Diskominfo Kota Bandung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program Bandung Menjawab dilakukan sebagai implementasi strategi humas digital melalui media sosial youtube. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori framing dan the PR transfer process. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini pada program Bandung Menjawab terdapat proses pembingkaian dengan mengkontruksi pesan pada diri khalayak sasaran sebagaimana teori framing yang dikemukakan oleh Murray Edelman agar suatu isu dapat membentuk pengertian publik. Program Bandung Menjawab juga menjalankan humas digital dengan beberapa instrumen digital di setiap tahapan strategi humas menurut Cutlip dan Center. Program Bandung Menjawab juga terdapat fungsi klarifikasi, sosialisasi, dan konfirmas atas isu-isu negatif yang muncul dan mengubah situasi menjadi positif, meskipun belum menerapkan pengkajian level sentiment sebagai mana yang dikemukakan pada model the PR Transfer Process. Penggunaan Youtube pada program ini pun didasari oleh sejumlah keunggulan media ini.

References

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Breakenridge, D. K. 2011. The Social Media Strategy Wheel. In D. K. Breakenridge, Social Media and Public Relations. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Cutlip, Scott. M., Center Allen H. & Broom. Glen. M. 2009, Effective Public Relations, Ed. 9. Jakarta : Kencana

Dozier, D. M. & Broom, G. M. (1995). “Evolution of the Manager Role in Public Relations Practice.” Journal of Public Relations Research. Vol. 7

Kriyantono, Rachmat. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta :

Prenadamedia Group.

M. R. Rachmansyah and M. A. O. Palapah, “Promosi Concept Store melalui Media Sosial,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 7–14, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i1.1798.

R. A. Putra and Doddy Iskandar, “Strategi Komunikasi Pemasaran PT. JX di Media Sosial,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 141–148, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i2.3128.

S. Andhiya, K. Shaleh, and M. A. Natsir, “Penerapan Nilai-Nilai Dakwah dalam Pemasaran Produk Busana Muslimah Guna Meraih Keberkahan pada Brand Jamise Syar’i,” PERSON: PERSPECTIVES IN COMMUNICATION, vol. 1, no. 1, 2023.

Published
2024-02-07