Tiktok @Luqmanrv sebagai Ajang Ekspresi Diri

  • Zaskhya Andretta Ilmu Komunikasi (Public Relations)
  • Yenni Yuniati Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Ekspresi Diri, TikTok, Dramaturgi

Abstract

Abstract. Social media is a social network whose function is to share information, entertainment and a means of communication. However, nowadays, social media is not only used as a communication medium, but can also be a means to express one's self. The development of TikTokers has become very rampant in several areas, one of which is in the city of Bandung. Meanwhile, the self-expression carried out by TikTokers is by placing themselves as actors who are playing on a stage play, for example when a TikToker is in a content and the content is distributed on social media, as shown said by Erving Goffman regarding Dramaturgy. Luqman Hakim or commonly known as @luqmanrv on his TikTok account, he is a TikToker from Bandung, West Java who often creates parody content as a child character named Baim who is often bullied because his luck is not as good as his friends his age. The cuteness that Luqman displays as the character Baim is a small child which is inversely proportional to the real Luqman's figure, he is an adult man. The aim of this research is to find out the form of self-expression carried out by Luqman on the front stage (Front Stage) and what is actually expressed on the back stage (Back Stage), with Baim's parody content being the topic of Luqman's self-expression. However, when using social media, everyone must be directed towards the impression they create, so that it can be interpreted positively by many people, this is what is called impression management. This research uses qualitative research methods with a dramaturgical approach. The data used is primary data from in-depth interviews with Luqman, observations, while documentation is secondary data.

Abstrak. Media sosial merupakan sebuah jejaring sosial yang fungsinya untuk membagikan informasi, hiburan, serta sarana berkomunikasi. Namun saat ini, media sosial tidak hanya dijadikan sebagai media komunikasi, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri seseorang. Perkembangan TikToker pun sudah sangat merajalela di beberapa wilayah salah satunya di Kota Bandung, adapun ekspresi diri yang dilakukan oleh TikToker adalah dengan menempatkan dirinya sebagai aktor yang sedang bermain panggung sandiwara, contohnya saat TikToker berada di sebuah konten dan kontennya disebarkan di media sosial, seperti yang dikatakan oleh Erving Goffman mengenai Dramaturgi. Luqman Hakim atau yang biasa dikenal @luqmanrv pada akun TikToknya, Ia merupakan seorang TikTokers asal Bandung, Jawa Barat yang sering membuat konten parodi menjadi karakter anak kecil yang bernama Baim yang sering dibully karena dirinya yang nasibnya tidak sebagus teman-teman seusianya. Kelucuan yang ditampilkan Luqman sebagai karakter Baim seorang anak kecil yang berbanding terbalik dengan sosok Luqman aslinya, ia merupakan laki-laki dewasa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk ekspresi diri yang dilakukan oleh Luqman dalam panggung depan (Front Stage) dan apa yang diimpresikan sebenarnya dalam panggung belakang (Back Stage), dengan konten parodi Baim yang dijadikan topik ekspresi diri yang dilakukan Luqman. Namun dalam penggunaan media sosial setiap orang harus diarahkan kepada kesan yang dibuat, agar dapat dimaknai secara positif oleh banyak orang, inilah yang disebut pengelolaan kesan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dramaturgi. Data yang digunakan adalah data primer dari wawancara mendalam bersama Luqman, observasi, sementara dokumentasi menjadi data sekunder.

References

Ary, D. (2010). Introduction to Research in Education Eight Edition’. United State: Wadsworth Cengage Learning.

Goffman, E. (2002). The presentation of self in everyday life. 1959. Garden City, NY, 259.

R. A. Putra and Doddy Iskandar, “Strategi Komunikasi Pemasaran PT. JX di Media Sosial,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 141–148, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i2.3128.

D. A. Ghifari and Zulfebriges, “Pemanfaatan Konten Kuliner sebagai Promosi UMKM pada Platform Media Informasi,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 133–140, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i2.3127.

N. M. Cahyani and W. A. Wiksana, “Makna Tanda Kerja Keras pada Iklan Layanan Masyarakat,” PERSON: PERSPECTIVES IN COMMUNICATION, vol. 1, no. 1, 2023.

Published
2024-02-07