Presentasi Diri sebagai Ketua Organisasi Kemasyarakatan

  • Muhammad Abel A Ilmu Komunikasi
  • Zulfebriges Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung
Keywords: Kepala Keluarga, Ketua Organisasi, Presentasi Diri

Abstract

Abstract. State institutions are an indispensable element in the life of the state. State Institutions play a role in assisting the Government in facilitating the path to the goals of a country. It can be said that State Institutions are the embodiment to realize the ideals of the state.  The researcher found one of the objects in this qualitative research, namely the Chairperson of the Bandung City Community Information Group Communication Forum (FK-KIM). different, both in front of and backstage. In front of the stage, he shows a manly image and is full of the impression of a leader, but backstage, Meidi as the head of the family, of course, has a different persona and is not completely the same as the front stage that he shows. Meidi's Front Stage is viewed from her activities while working in the office, and the backstage is the activities carried out while she manages her bakery business. This research uses a qualitative method with a Dramaturgy approach. Data collection techniques are carried out by means of observation, interviews, documentation, and literature study. Erving Goffman's dramaturgical approach is used because this research must be carried out in-depth and specifically. In his theory, Goffman states that human life is no different from a theater user who has a front stage and a backstage. Meidi has a front stage that seems serious and firm like what she presents to her members, while on the backstage Meidi is a person who is more relaxed but very ambitious towards the goals he has.

Abstrak. Lembaga Negara adalah elemen yang sangat diperlukan di kehidupan bernegara. Lembaga Negara berperan membantu Pemerintah  memperlancar jalan menuju tujuan suatu negara, dapat dikatakan bahwa Lembaga Negara adalah perwujudan untuk merealisasikan cita-cita negara. . Peneliti menemukan salah satu objek dalam penelitian kualitatif ini yaitu Ketua Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kota Bandung.Menurut penulis hal tersebut merupakan hal yang menarik untuk diteliti, karena dua hal yang dilakukan oleh Ketua FK-KIM yaitu Meidi merupakan hal yang berbeda, baik didepan ataupun dibelakang panggung. Didepan panggung ia menunjukan image yang gagah dan penuh dengan kesan pemimpin, namun ketika dibelakang panggung Meidi sebagai seorang kepala keluarga dan seorang pengusaha tentunya dengan persona yang berbeda dan tidak seutuhnya dapat disamakan dengan panggung depan yang ia tunjukan. Panggung Depan Meidi ditinjau dari  aktifitasnya pada saat bekerja di kantor, dan panggung belakangnya adalah kegiatan yang dilakukan selama ia mengelola usaha bakery yang dimiliki.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Dramaturgi Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Pendekatan dramaturgi milik Erving Goffman digunakan karena penelitian ini harus dilakukan secara mendalam dan spesifik. Dalam Teorinya Goffman menyebutkan bahwa kehidupan manusia tak berbeda dengan pangguna teater yang memiliki panggung depan dan panggung belakang. Meidi memiliki Panggung depan yang terkesan serius dan tegas seperti apa yang ia presentasikan kepada para anggotanya, sedangkan pada panggung belakangnya Meidi merupakan orang yang lebih santai tetapi sangat ambisius terhadap tujuan yang ia miliki.

 

References

Effendy, Onong, 2000, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Winardi, J. 2006, Teori Organisasi & Keorganisasian, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Mulyana, Deddy, 2010, Metodologi Peneltian Kuanlitatif, ,Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

McQuail, Denis, 1987, Teori Komunikasi Massa suatu pengantar, diterjemahkan oleh Agus Dharma dan Aminuddin Ram, Jakarta: Penerbit Erlangga

Ali, I. 2015. Big Data: Apa dan Pengaruhnya Pada Perpustakaan. E-Journal Perpusnas, Vol. 22 No. 4. 20.

Chayadi, S. A., Loisa, R., dan Sudarto. 2021. Strategi Marketing Public Relations Kopi Kenangan dalam Membangun Brand Awareness. Prologia, Vol. 5 No. 1. 177.

Destanti, F., Uljanatunnisa, dan Lusia Handayani. 2021. Analisis The Whalen Seven Steps Strategic Divisi Komunikasi dan Marketing Jakarta Smart City pada Aplikasi Jakarta Kini. Jurnal Komunika, Vol. 10, No. 2. 87-88.

Kitchen, P. J. 2015. The Quarterly Review of Marketing Communications. International Journal of Advertising, 367-382.

Weninggalih, L. dan Fuady, ME. 2019. Hubungan Kampanye Politik Calon Presiden 2019 melalui Media Sosial Instagram dengan Keputusan Memilih Mahasiswa Indonesia di Thailand. Joernal Riset Hubungan Masyarakat, Vol. 1, No. 1. 23.

Novianti, Dwi Anggi, Dkk, Covid-19 Catatan Linimasa pada Analis Muda, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2020.

Nurhalimah, Sitti, Media Sosial dan Masyarakat Pesisir: Refleksi Pemikiran Mahasiswa Bidikmisi, Sleman: Deepublish, 2019.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2020. Edukasi. Diakses pada 7 November 2022, dari: https://kbbi.web.id/edukasi

Haifa Khoirunnisa Mutiara Ardia and Nova Yuliati, “Pengelolaan Kesan Petugas Protokoler Berkarakter Islami,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 41–46, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i1.1962.

S. S. Nurzaman and S. Novita, “Program Corporate Social Responsibility pada Perusahaan BUMN,” Jurnal Riset Public Relations, pp. 101–108, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpr.v3i2.3112.

N. M. Cahyani and W. A. Wiksana, “Makna Tanda Kerja Keras pada Iklan Layanan Masyarakat,” PERSON: PERSPECTIVES IN COMMUNICATION, vol. 1, no. 1, 2023.

Published
2024-02-07