STUDI KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI RSUD AL- IHSAN KABUPATEN BANDUNG

  • Annas Tasya Pertiwi Prodi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Islam Bandung
  • Ratu Choesrina
  • Fetri Lestari
Keywords: kata kunci

Abstract

Abstrak. Diabetes Melitus (DM) adalah sindrom metabolik di mana insulin tidak diproduksi atau tidak bekerja dengan baik dan insulin dapat diproduksi namun tidak cukup untuk tubuh. Kadar glukosa yang tidak terkontrol dapat merusak jaringan tubuh dan menimbulkan komplikasi. Supaya kadar glukosa dalam tubuh pasien penderita DM tipe 2 dapat terkendali, dapat dilakukan dengan salah satu car aini yaitu mengkonsumsi antidiabetes secara teratur, sehingga kepatuhan mengkonsumsi anti diabetes pada pasien DM tipe 2 menjadi hal yang sangat penting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan karakteristik deskriptif. Subyek penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang melakukan perawatan di Rumah Sakit Al Ihsan Kab.Bandung pada periode Februari- April 2023. Penelitian ini menggunakan metode tidak langsung, yaitu dengan cara menggunakan kuesioner yaitu kuesioner MMAS-8. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode slovin. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi (25%), 33 pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang (34%), dan 40 pasien memiliki kepatuhan rendah (41%).

Kata Kunci: Kepatuhan, diabetes melitus tipe 2, MMAS-8

Abstract. Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic syndrome in which insulin is not produced or does not work properly and insulin can be produced but not enough for the body. Uncontrolled glucose levels can damage body tissues and cause complications. In order for glucose levels in the body of patients with type 2 diabetes to be controlled, it can be done with one of the ways aini is to consume antidiabetics regularly, so that adherence to taking anti-diabetics in patients with type 2 diabetes becomes very important. This study is an observational study with descriptive characteristics. The subjects of this study were type 2 DM patients who underwent treatment at Al Ihsan
Hospital Kab.Bandung in the period February-April 2023. This study used an indirect method, namely by using a questionnaire, namely the MMAS-8 questionnaire. The sampling technique used in this study used the slovin method. The results showed that 24 patients had high adherence rates (25%), 33 patients had moderate adherence rates (34%), and 40 patients had low adherence (41%).

Keywords: Adherence, diabetes mellitus type 2, MMAS-8

References

[1] Ainni, A. N. (2017) ‘Studi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo Tahun 2017’, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp.1–10.
[2] Alam et al. (2021). Diabetes Mellitus: Insights from Epidemiology, Biochemstry, Risk Factors, Diagnosis, Complications and Comprehensive Management. Diabetology Volume 2. P. 36-50. https://doi.org/10.12345/jikp.v9i02.173.
[3] Alfian, R. (2015). Korelasi Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Pharmascience. 2(2). 15-23
[4] American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and Classification Of Diabetes Melitus. Diabetes Care. 37:1
[5] Bidulang, C. B., Wiyono, W. I., dan Mpila, D.A. (2021). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Enemawira. PHARMACON Vol. 10. No. 3. P. 1066- 1071.
[6] Brahmachari, G. (2011). Bio- Flavonoids With Promising Antidiabetic Potentials: A Critical Survey, Research Signpost, 187-212.
[7] Departemen Kesehatan RI. (2008). Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Depkes RI Jakarta.
[8] Dewi Pratita, Nurina. (2012). Hubungan Dukungan Pasangan dan Health Locus Of Control dengan Kepatuhan dalam Menjalani Proses Pengobatan pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Universitas Surabaya. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/69
[9] Dewi, A. C., & Mahmudiono, T. (2013). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik,Sikap, dan Pengetahuan Tentang Obesitas Dengan Status Gizi Pegawai
Negeri Sipil Di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Surabaya Media Gizi Indonesia Vol.9 No.1, 42-48.
[10] Komariah dan Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melius Tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Pproklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 11 No. 1. P. 41-50. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412.
[11] Letchuman GR, Wan Nazaimoon WM, Wan Mohamad WB, Chandran LR, Tee GH, Jamaiyah H, Ahmad Faudzi Y. (2010). Prevalence of diabetes in the Malaysian National Health Morbidity Survey III 2006. Medical Journal of Malaysia.; 65(3):173–179.
[12] Morisky et al. (2008). Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an Outpatient Setting. The Journal of Clinical Hypertension Vol. 10 No. 5.p. 348354. Doi: 10.1111/j.1751-7176.2008.07572.
[13] Ningrum, D. K. (2020). Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. HIGEIA Journal of Public Health Research And Development Vol.4 No. 3. P. 492-505.
[14] Osterberg, L., dan Blaschke, T. (2005). Adherence to Medication, The New England Journal of Medicine, 353, 487-97.
[15] Rahmasari, I. dan Wahyuni, E. S. (2019). Efektivitas Memordoca carantia (Pare) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. INFOKES Vol. 9 No. 1. p. 57-64.
[16] Rita, N. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Olah raga, dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Vol.No. 1. P. 93-100.
[17] Rosyida L., Priyandani Y., Sulistyarini A. and Nita Y. (2015). Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetes Dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 di Puskesmas Kedurus Surabaya, Jurnal Farmasi Komunitas. 2 (2), 39–44.
[18] WHO. (2016). Global Report on Diabetes. [19] World Health Organization. (2003). The World Health Report: Shaping the Future.Geneva, Switzerland: WHO
[20] Yan et al. (2019). Estrogen Improves Inulin Sensitivity and Suppresses Gluconeogenesis via the Transcription Factor Foxol. Diabetes Vol. 68. P. 291304.
Published
2023-08-31