PENGARUH TEMPAT TUMBUH TERHADAP PARAMETER MUTU SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch.Bip.) YANG TUMBUH DI KABUPATEN BANDUNG DAN KOTA SAMARINDA

  • Erlisa Irawati Putri Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
  • Livia Syafnir
  • Kiki Mulkiya
Keywords: Daun Afrika, ekstraksi maserasi, parameter mutu

Abstract

Daun Afrika adalah tumbuhan dengan nama latin (Gymnanthemum amygdalinum). Tanaman daun Afrika dapat ditanam di lokasi yang cerah dan lembab. Tanaman daun Afrika tumbuh di semua jenis tanah, namun daun Afrika tumbuh subur di tanah yang kaya humus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tempat tumbuh tanaman daun Afrika terhadap parameter mutu dan kandungan senyawa didalamnya. Ekstrak daun Afrika dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini daun Afrika yang berasal dari Kota Samarinda memiliki rendemen sebesar 23,10% dan daun Afrika yang berasal dari Kabupaten Bandung memiliki rendemen sebesar 12,79%. Parameter simplisia maupun ekstrak yang dihasilkan antara kedua tanaman yang tumbuh di dua tempat berbeda tersebut memiliki perbedaan meliputi kadar abu, kadar air, susut pengeringan, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol.

African leaf is a plant with the Latin name (Gymnanthemum amygdalinum). African deciduous plants can be grown in sunny and humid locations. African leaf plants grow in all types of soil, but African leaf thrives in humus-rich soil. This study aims to determine the influence of differences in the place where African leaf plants grow on the quality parameters and compound content in them. African leaf extract is made by maceration method using 70% ethanol solvent. The results obtained from this study African leaves from Samarinda City have a yield of 23.10% and African leaves from Bandung Regency have a yield of 12.79%. The parameters of simplisia and extract produced between the two plants that grow in two different places have differences including ash content, moisture content, drying shrinkage, water soluble juice content and ethanol soluble juice.

References

1. Agustina. (2016). Skrining FitokimiaTanaman Obat di Kabupaten Bima. Cakra Kimia Indonesian E-Journal of Applied Chemistry.
2. Andari, T. N. (2021). Mengenal Daun Afrika dan Khasiatnya. Retrieved 2022, from Universitas Erlangga Fakultas Keperawatan: https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/950- mengenal-daun-afrika-dan-khasiatnya
3. Andika, E. D., Kartijono, N. E., & Rahayu, E. S. (2017). Struktur dan Komposisi Tumbuhan Pada Lantai Hutan Jati di Kawasan RPH Bogorejo BKPH Tanggel Blora. Life Science, 24-33.
4. Bestari, R. (2021). Senyawa Fitokimia Dan Aktivitas Farmakologis Dan Afrika Sebagai Kandidat Obat Herbal. Jurnal Kedokteran STM(Sains dan Teknologi Medik).
5. Dinas Kominfo Kota Samarinda. (2023). Kondisi Geografis. Retrieved 2023, from Samarinda Kota Pusat Peradaban: https://samarindakota.go.id/laman/kondisi-geografis
6. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta:
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dirjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat (2nd ed.). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
8. Dirjen POM. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
9. Eyong, E., Agiang, M., Atangwho, I., Iwara, I., Odey, M., & Ebong, P. (2011). Phytochemicals and micronutrients composition of root and stem bark extracts of Vernonia amygdalina Del. J Med Med Sci, 2, 900-903.
10. Fadhilaturrahmi, S. (2015). Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L.). Skripsi.
11. Fazdaniar, C. V., & Muharni, E. (2020). Perbandingan Hasil Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Daun Tumbuhan Afrika (Vernonia amygdalina) Terhadap Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan. Skripsi.
12. Gandjar, I., & R. A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
13. Hilmi, S., & Maharani, V. (2022). Telaah Efek Farmakologi Daun Afrika (Vernonia amygdalina del.) Serta Senyawa Aktif di Dalamnya. Jurnal Riset Farmasi, 2, 25-30.
14. Ibrahim, G., Abdurahman, E., & Katayal, U. (2004). PharmacognosticStudies On The Leaves Of Vernonia amygdalina Del. (Asteraceae). Nig. J. Nat. Orid. And Med, 8-10.
15. Indrawati, E., & Chalim, A. (2021). Karakteristik Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Bandung.
16. Iskandar, H. (2017). Indonesia Kaya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan.
17. Isnawati, A., & Arifin, K. M. (2006). Karakterisasi Daun Kembang Sungsang (Gloria Superba (L)) Dari Aspek Fisiko Kimia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 4.
18. Istiqomah. (2013). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi terhadap Piperi Buah Cabe Jawa (Piperi retrofracti fructus). Jakarta: Elex Media Komputindu.
19. Jannah, R., Dhonanto, D., & Fathul, H. (2021). Pemetaan Kualitas Tanah dengan Analisis Sistem Informasi Geografis di Kota Samarinda. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 50-61.
20. Julianto, T. S. (2019). Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
21. Kadin. (2022). Tentang Kabupaten Bandung. Retrieved 2023, from KADIN Kabupate Bandung: https://www.kadinkabbandung.or.id/tentangkabupaten-bandung/
22. Karamina, H., Fikrinda, W., & Murti, A. T. (2018). Kompleksitas Pengaruh Temperatur dan Kelembaban Tanah Terhadap Nilai pH Tanah di Perkebunan Jambu Biji Varietas Kristal (Psidium guajava l.). Jurnal Kultivasi, 430-434.
23. Kartasapoetra, G. (1992). Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
24. Katno. (2008). Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
25. Masriany, Sari, A., & Armita, D. (2020). Diversitas Senyawa Volatil dari Berbagai Jenis Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Biologi.
26. Metusalach. (2007). Pengaruh Fase Bulan dan Ukuran Tubuh terhadap Rendemen, Kadar Protein, Air dan Abu Daging Kepiting Rajungan, pertunus spp. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan.
27. Minarno, E. B. (2015). Skrining Fitokimia dan Kandungan Total Flavonoid Pada Buah Carica pubescens Lenne & K. Koch Di Kawasan Bromo, Cangar, Dan Dataran Tinggi Daeng. Jurnal El-Hayah, 73-82.
28. Mukhriani. (2014). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan.
29. Mustarichie, R., Musfiroh, I., & Levita, J. (2011). Metode Penelitian Tanaman Obat. Bandung: Widya Padjajaran.
30. Muthmainnah, B. (2017). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) Dengan Metode Uji Warna. Media Farmasi, 59-63.
31. Nurfitriani, E. (2016). Hubungan Kualitas Air dengan Profil Metabolit Sekunder Ekstrak Daging Holothuriaatra di Perairan Teluk Lampung dan Perairan Garut. Skripsi.
32. Ofori DA, A. P. (2013). Pesticidal Plant Leaflet Vernonia amygdalina del. London: University of Greenwich.
33. Prasetya, I. W., Putra, G. G., & Wrasiati, L. P. (2020). Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi terhadap Ekstrak Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Sumber Antioksidan. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 150-159.
34. Retnowati, A., Rugayah, & Rahajoe, J. S. (2019). Status Keanekaragaman Hayati Indonesia Kekayaan Jenis Tumbuhan dan Jamur Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
35. Saifudin, A., & Rahayu, V. (2011). Standardisasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta: Graha Ilmu.
36. Sinisi, A., Millán, E., & Abay, S. (2015). Poly-electrophilic sesquiterpene lactone from Vernonia amygdalina: new members and differences in their mechanism of thiol trapping and in bioactivity. Journal Nat Prod, 1618- 1623.
37. Sukmawati, Hadi, & Aminah. (2017). Potensi Senyawa Falvonoid Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Asal Ternate Sebagai Antioksidan. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 195-200.
38. Tahir, M., Muflihunna, A., & Syafrianti. (2017). Penentuan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Nilam (Pogostemon cabin Benth.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4.
39. Ukieyana, E. (2012). Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik Dan Flavanoid Total Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucid L. Kunth).
40. Utami, Y. P., Umar, A. H., Syahruni, R., & Kadullah, I. (2017). Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2, 32-39.
41. Wihelindra, F. (2019). Penetapan Rendemen Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amydalina) Berdasarkan Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Menggunakan Metode Maserasi. Karya Tulis Ilmiah.
Published
2023-08-30