Kajian Potensi Interaksi Obat Pada Resep Gangguan Pernapasan di Puskesmas Cibolerang Kota Bandung

  • Ananda Rizkita Najla Cahyadi Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
  • Ratu Choesrina
  • Fetri Lestari
Keywords: Interaksi obat, gangguan pernapasan, resep

Abstract

Abstrak. Gangguan pernapasan merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan sebagainya. Pemberian obat pada gangguan pernapasan dapat lebih dari satu macam obat misalnya pada penyakit yang disebabkan oleh infeski bakteri dapat diberikan antibiotik dan terapi simptomatis sehingga dapat menyebabkan interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pontensi interaksi obat, dampak interaksi yang terjadi, serta mengetahui solusi yang dapat diberikan dari resep pasien gangguan pernapasan di Puskesmas Cibolerang Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Berdasarkan hasil penelitian dari 91 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi ditemukan kejadian interaksi obat sebanyak 28 kasus dimana interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah ranitidin dengan parasetamol sebanyak 12 kasus kemudian salbutamol dengan fenilpropanolamin HCl sebanyak 4 kasus.

Abstract. Respiratory disorders are disease that can be caused by bacteria, virus, etc. Drug administration for respiratory disorders can be more than one type of drug, for example in disease caused by bacteria infections that antibiotics and symptomatic therapy can be given so that they can cause drug interactions. This study aims to determine the number of potential drug interactions, the impact of interactions that occur, and to find out the solutions that can be given from prescriptions for patients with respiratory disorders at Puskesmas Cibolerang Kota Bandung. The research method is descriptive with retrospective data collection. Based on the results of the study from 91 samples that met the inclusion and exclusion criteria there are 28 cases of drug interactions were found, where the most frequent drug interactions were ranitidine and paracetamol in 12 cases, then salbutamol with phenylpropanolamine HCl in 4 cases.

References

[1] Arumugavignesh, M., Prammanathan, T., Abishek, R., & Vigneswaran, R. (2022). A Cross Sectional Study About the Prevalance of Potential Drug-drug Interactions in Various Inpatient Departments of a South Indian Government Headquarters Hospital using Prescription Analysis. Indian Journal of Pharmacy Practice, 127-131.
[2] Baxter, K. (2008). Stockley’s Drug Interactions 8th ed. London: Pharmaceutical Press.
[3] Baxter, K. (2010). Stockley's Drug Interaction. London: Pharmaceutical Press.
[4] d'Arqom, A., Hasanatuludhhiyah, N., Indiastuti, D. N., Rochmanti, M., Purba, A. K., Mustika, A., . . . Fatimah, N. (2022). Buku Ajar Farmakologi dan Terapi I. Surabaya: Airlangga University Press.
[5] Drugs.com. (2023, Juni 20). Drugs Interaction Checker. Retrieved from https://www.drugs.com/drug_interactions.html
[6] Fadare, J. O., Ajayi, A. E., Adeoti, A. O., Desalu, O. O., Obimakinde, A. M., & Agboola, S. M. (2016). Potential drug drug interactions among elderly patients on anti hypertensive medications in two tertiary healthcare facilities in Ekiti State, South West Nigeria. Sahel Medical Journal, 1-6.
[7] Fatin, M. N., & Pasha, Y. M. (2021). Potensi Interaksi Obat Dengan Obat Pada Pasien Dewasa Dengan Pneumonia. Journal of Pharmacopolium, 98-104.
[8] Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
[9] Kusumahati, E., Nurhasanah, S., & Elvano, D. R. (2017). Kajian Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Asma Rawat Jalan Di RSAU Dr. M. Salamun Bandung. Jurnal Farmasi Galenika, 62-71.
[10] Lestari, P., & Wahyuningsih, S. S. (2021). Hubungan Polifarmasi dan Potensi Interaksi Obat Ranitidin Pasen Rawat Inap di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. IJMS –Indonesian Journal On Medical Science, 32-38.
[11] Librianty, N. (2015). Panduan Mandiri Melacak Penyakit. Jakarta: Lintas Kata.
[12] National Center for Biotechnology Information. (2023, Juni 23). PubChem Compound Summary for CID 4786. Retrieved from Pubchem: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Phenylpropanolamine
[13] Niku, I., Fajar, D. R., Yan, Y. Y., & Nurhakiki. (2021). EVALUASI POLA PENGOBATAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PASIEN PEDIATRIK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2019. Jurnal Farmasi Pelamonia, 52-59.
[14] Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[15] Rachmawati, E. (2020). Kumpulan Konsultasi Kesehatan Remaja. Karanganyar: INTERA.
[16] Sondakh, S. A., Onibala, F., & Nurmansyah, M. (2020). Pengaruh Pemberian Nebulasi Terhadap Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Gangguan Saluran Pernapasan. Jurnal Keperawatan, 75-82.
[17] Syed, S. A., Sherwani, N. Z., Riaz, B., Iqbal, J., Chaudhry, M., Abdullah, M., & malik, A. (2021). Short-Term Effect of Inhaled Salbutamol on Heart Rate in Healthy Volunteers. Cureus, 1-4.
[18] Utami, P. R., Handayani, R. P., & Handayani, R. P. (2020). Potensi Interaksi Obat pada Pasien Geriatri yang menggunakan AntiHipertensi di Puskesmas Karanggeneng Lamongan. Jurnal SURYA, 70-76.
[19] Zulfa, I. M., Yunitasari, F. D., & Dewi, S. K. (2020). Potential Drug-drug Interactions Analysis in Children Out-patients with Bronchopneumonia Medication Prescriptions. Borneo Journal of Pharmacy, 3(2), 79 – 83.
Published
2023-08-30