Studi Literatur Ekstraksi Pekti Dari Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus)

  • Marwah Farmasi, Universitas Islam Bandung
  • Bertha Rusdi Farmasi, Universitas Islam Bandung
  • Diar Herawati Farmasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Pektin, Stabilitas, Rendemen, Ekstraksi

Abstract

Abstract. Pectin is a natural substance found in most plants that acts as an adhesive and maintains tissue stability. This study aims to determine the pectin extraction metodh that can be used to extract pectin from dragon fruir feel by producing an optimum yield, and to determine the advantages and disadvantages of the dragon fruit peel pectin extraction metodh. In this study, a literature review study was carried out which was taken from several research journals that had extracted pectin from dragon fruit peel using several extraction metodhs, namely conventional, microwave, and ultrasonic extraction. The results obtained from this literature review study are that using the microwave extraction metodh is able to extact pectin from dragon fruit peel by giving a higher yield of about 23%, using a small amount of solvent and using a very short extraction time.

Abstrak. Pektin merupakan substansi alami yang terdapat pada sebagian besar tanaman yang berperan sebagai perekat dan menjaga stabilitas jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi pektin yang dapat digunakan untuk mengekstraksi pektin dari kulit buah naga dengan menghasilkan rendemen yang optimum, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode ekstraksi pekti kulit buah naga tersebut. Pada penelitian ini dilakukan secara studi literatur review yang diambil dari beberapa jurnal penelitian yang telah melakukan ekstraksi pektin dari kulit buah naga dengan menggunakan beberapa metode ekstraksi yaitu ekstraksi konvensional, microwave dan ultrasonic. Hasil yang diperoleh dari studi literatur review ini adalah dengan menggunakan metode ekstraksi microwave mampu mengekstraksi pektin dari kulit buah naga dengan memberikan hasi rendemen yang lebih banyak sekitar 23%, dengan menggunakan jumlah pelarut yang sedikit dan menggunakan waktu ekstraksi yang sangat singkat.

Published
2022-08-06