Kajian Pustaka Aktivitas Antidiabetes Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) In Vivo
Abstract
Abstract. Diabetes Mellitus is a chronic disease that occurs when the body is unable to produce enough insulin or cannot use insulin (insulin resistance). One of the plants that have anti-diabetic activity is kapuk randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn). The purpose of this article review is to determine the plant parts of kapuk randu plant that have antidiabetic activity seen from the decrease in blood glucose levels in vivo and also to determine the class of compounds found in kapuk randu as antidiabetic. The method used is in the form of a systematic literature review with the stages of library research, filtering based on inclusion and exclusion criteria and data extraction. Based on the results of a literature review, the parts of the kapok plant that have antidiabetic activity are seeds, bark, root bark, stem bark and also leaves. The highest percent (%) decrease in blood glucose levels was found in the seed plant, which was 65.31%. The group of compounds found in kapok plant parts that have antidiabetic activity are alkaloids, flavonoids, saponins, tannins and terpenoids.
Abstrak. Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronik yang timbul saat tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin (resistensi insulin). Salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antidiabetes adalah tumbuhan kapuk randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn). Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengetahui bagian tanaman dari kapuk randu yang memiliki aktivitas antidiabetes dilihat dari penurunan kadar glukosa darah secara in vivo dan juga untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat pada tumbuhan kapuk randu sebagai antidiabetes. Metode yang digunakan yaitu berupa kajian pustaka secara sistematis dengan tahapan penelusuran pustaka, penyaringan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi serta ekstrasi data. Berdasarkan hasil kajian pustaka bagian tanaman kapuk randu yang meiliki aktivitas antidiabetes yaitu biji, kulit kayu, kulit akar, kulit batang dan juga daun. Persen (%) penurunan kadar glukosa darah paling tinggi terdapat pada bagian tanaman biji yaitu 65,31%. Golongan senyawa yang terdapat pada bagian tanaman kapuk randu yang memiliki aktivitas antidiabetes yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan terpenoid.