Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Selenicereus monacanthus (Lem.) D.R. Hunt) Menggunakan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)

  • Yuliani Ika Pratiwi Farmasi, Universitas Islam Bandung
  • Yani Lukmayani Farmasi, Universitas Islam Bandung
  • Vinda Maharani Patricia Farmasi, Universitas Islam Bandung
Keywords: Radikal bebas, Antioksidan, Selenicereus monacanthus

Abstract

Abstract. Free radicals are molecules that have an unpaired electron in their outer orbital, so they are highly reactive. Free radicals can come from cigarette smoke, fast food, burning, excessive sun exposure, and air pollution which can cause chronic and degenerative diseases such as damage to cell wall membranes in all tissues. Free radicals can be fought with antioxidants. One of the natural antioxidants is dragon fruit peel (Selenicereus monacanthus) which contains secondary metabolites, one of which is phenol compounds which are thought to be antioxidants. This study aims to determine the percentage of antioxidant activity, namely the IC50 value of the red dragon fruit peel extract using 96% ethanol: citric acid and aquadest: citric acid as a solvent. Measurement of antioxidant activity was carried out using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method. The results of the antioxidant activity test of red dragon fruit peel extract in 96% ethanol: citric acid and aquades: citric acid solvents were 171.785 ppm and 174.381 ppm, respectively.

Abstrak. Radikal bebas merupakan suatu molekul yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan pada orbital luarnya sehingga, bersifat sangat reaktif. Radikal bebas dapat berasal dari asap rokok, makanan siap saji, pembakaran, paparan sinar matahari berlebih, serta polusi udara yang dapat timbulnya penyakit kronis dan degeneratif seperti kerusakan pada membran dinding sel hinnga semua jaringan. Radikal bebas dapat ditangkal oleh antioksidan. Salah satu antioksidan alami yaitu kulit buah naga merah (Selenicereus monacanthus) yang mengandung metabolit sekunder salah satunya adalah senyawa fenol yang diduga sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yaitu nilai IC50 dari ekstrak kulit buah naga merah menggunakan pelarut etanol 96%:asam sitrat dan aquadest:asam sitrat. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga merah pada pelarut etanol 96%:asam sitrat dan aquadest:asam sitrat berturut-turut yaitu 171,785 ppm dan 174,381 ppm.

Published
2022-07-31