Analisis Kandungan Senyawa Metabolit Primer dalam Tepung Serangga untuk Pakan Kucing
Abstract
Abstract. Insects are one option as an alternative protein source that can be utilized as an economical substitute raw material for making animal feed because they are cheap and easy to find and have nutritional content that is not inferior to other protein sources such as chicken. Cat nutritional requirements (Balance ration). Balance ration is the nutrients needed for cats every day for the growth and development physiological functions. The insect flour used from three types of insects, which is maggots, crickets and meal worm. The purpose of this study was to obtain data on primary metabolites contained in insect flour that can fulfill Balance Ration in animals focused on cats. The determination process of the three types of insects was carried out at the Faculty of Biology, Gadjah Mada University and obtained three species of insects, namely, maggot (Hermetia illucens), cricket (Teleogryllus mitratus) and Hongkong caterpillar (Tenebrio molitor) Insects are dried and pulverized to obtain powder or commonly called insect flour. Proximate analysis was carried out to determine the content of primary metabolites in insect flour and the results obtained from Hongkong caterpillar flour met the requirements with crude protein content of 52.6 %, fat 32.28 %, carbohydrates 9.69 %.
Abstrak. Serangga merupakan salah satu opsi sebagai sumber protein alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengganti ekonomis untuk pembuatan pakan hewan karena harganya murah dan mudah ditemukan serta memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan sumber protein lain seperti ayam. Kebutuhan nutrisi kucing (Balance ration). Balance ration merupakan nutrisi yang dibutuhkan bagi kucing setiap harinya untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai fungsi fisiologisnya Tepung serangga yang digunakan berasal dari ketiga jenis serangga berupa, maggot, jangkrik dan ulat hongkong. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data metabolit primer yang terdapat dalam tepung serangga yang dapat memenuhi Balance Ration pada hewan yang terfokus untuk hewan kucing. Dilakukan proses determinasi terhadap ketiga jenis serangga di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan diperoleh ketiga spesies serangga yaitu, maggot (Hermetia illucens), jangkrik (Teleogryllus mitratus) dan ulat hongkong (Tenebrio molitor) Serangga dilakukan pengeringan dan penghalusan hingga diperoleh serbuk atau biasa disebut dengan tepung serangga. Dilakukan analisa proksimat untuk menentukan kandungan metabolit primer pada tepung serangga dan didapat hasil tepung ulat hongkong memenuhi persyaratan dengan kandungan protein kasar 52,6 %, lemak 32,28 %, karbohidrat 9,69 %.
References
Aprina, B., & Rudy, A. (2021). Budidaya Jangkrik Untuk Meningkatkan Produktivitas Remaja di RW 007 Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng. ADIBRATA Jurnal, 1(1), 95–101.
Azir, A., Harris, H., & Haris, R. B. K. (2017). PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI MAGGOT (Chrysomya Megacephala) MENGGUNAKAN KOMPOSISI MEDIA KULTUR BERBEDA. Jurnal Ilmu-IImu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 12(1), 34–40.
Barragan-Fonseca, K. B., Dicke, M., & van Loon, J. J. A. (2017). Nutritional value of the black soldier fly (Hermetia illucens L.) and its suitability as animal feed - a review. Journal of Insects as Food and Feed, 3(2), 105–120. https://doi.org/10.3920/jiff2016.0055
BSN. (2023). SNI 9155;2023 Standar Pakan kucing (dry food) (pp. 1–16). Badan Standarisasi Nasional.
BSN, B. S. N. (1992). SNI 01-2891-1992 Cara Uji Kimia Bagian 2: Analisa Total Karbohidrat Pada Produk Pakan.
BSN, B. S. N. (2006). SNI 01-2354.3-2006. Cara Uji Kimia Bagian 3: Penentuan Kadar Lemak Total Pada Produk Pakan.
BSN, B. S. N. (2006). SNI 01-2354.4-2006 Cara Uji Kimia Bagian 4: Penentuan Kadar Protein Dengan Metode Total Nitrogen Pada Produk Pakan.
Capinera, J. l. (2008). Encyclopedia of Entomology (2nd Editio, Vol. 16, Issue 1). Springer.
Endah Dwijayanti, Munadi, R., & Farnatubun, M. W. (2023). Analisis Proksimat dan Kolagen pada Kulit Ikan Tawassang (Naso thynnoides). ILTEK : Jurnal Teknologi, 18(02), 103–107. https://doi.org/10.47398/iltek.v18i02.124
Erviana Kusuma, M., Karmila, C., & Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Kristen Palangka Raya, P. (2022). Respons Ulat Hongkong (Tenebrio molitor) terhadap Campuran Media Pakan yang Berbeda. 11(1), 17–21.
FAO, W. (2023). World Food and Agriculture – Statistical Yearbook 2023. In World Food and Agriculture – Statistical Yearbook 2023. https://doi.org/10.4060/cc8166en
Giescha, B., Sjofjan, O., & , Irfan H Djunaidi. (2014). EFEK PENGGUNAAN TEPUNG JANGKRIK ( Gryllus mitratus burm ) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING Bayu Giescha BK 1) , Osfar Sjofjan 2) and Irfan H Djunaidi 2) 1).
Hartiningsih, & Sari, E. F. (2014). Peningkatan bobot panen ulat hongkong akibat aplikasi limbah sayur dan buah pada media pakan berbeda. Buana Sains, 14(1), 55–64.
Hayatinnufus, N. P., Cahya, G., Darma, E., & Prasetyo, B. F. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Snack Kucing Berbentuk Pasta Mengandung Propolis ( Trigona sp ). Prosiding Farmasi, 6(2), 586–589
Herliatika, A., Permatahati, D., Pujiawati, Y., Tresia, G. E., & Wina, E. (2021). Utilization of Cricket (Gryllus bimaculatus), Black Soldier Fly (Hermetia illucens), Mealworm (Tenebrio molitor), and Silkworm (Samia ricini dan Bombyx mori) as Alternative Feed Protein Sources. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 31(4), 185. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v31i4.2889
Ispitasari, R., & Haryanti, H. (2022). Pengaruh Waktu Destilasi terhadap Ketepatan Uji Protein Kasar pada Metode Kjeldahl dalam Bahan Pakan Ternak Berprotein Tinggi. Indonesian Journal of Laboratory, 5(1), 38. https://doi.org/10.22146/ijl.v0i0.73468
Meilin, A., & . N. (2016). SERANGGA dan PERANANNYA DALAM BIDANG PERTANIAN dan KEHIDUPAN. Jurnal Media Pertanian, 1(1), 18. https://doi.org/10.33087/jagro.v1i1.12
Mengesha, Y. T. (2022). Study on the Animal Feed Ingredients and Livestock Product Supply , Price and Market-Related Constraints in Ethiopia. May. https://doi.org/10.3923/ijar.2022.102.115
Paduloh, Zulkarnaen, I., Ilahy Rosihan, R., & Muhendra, R. (2021). Perbaikan Pengelolaan Ternak Jangkrik Guna Meningkatkan Hasil Produksi dan Penjualan. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(4), 1357–1367.
Pargiyanti. (2019). OPTIMASI WAKTU EKSTRAKSI LEMAK DENGAN METODE SOXHLET MENGGUNAKAN PERANGKAT ALAT MIKRO SOXHLET. 1(2), 29–35.
Prantil, L. R., Heinze, C. R., & Freeman, L. M. (2022). Comparison of carbohydrate content between grain-containing and grain-free dry cat diets and between reported and calculated carbohydrate values. December. https://doi.org/10.1177/1098612X17710842
Primatika, R. A., Widiasih, D. A., & Megasari, D. V. (2020). Correlation Analysis Between Livestock Population and Livestock Production in Indonesia During 2009 – 2018. Indonesian Journal of Veterinary Science, 1(1), 40–44. https://doi.org/10.22146/ijvs.v1i1.55210
Pruitt, K. D., Kerna, N. A., Flores, J. V, Chawla, S., Nwokorie, U., Carsrud, N. D. V, Okpo, N. C., Ani, C. M., Holets, H. M., & Anderson, I. I. (2022). JA.“Insects as a Viable and Sustainable Protein and Food Source for Human Consumption.” EC Nutrition, 17(June), 60–70. https://doi.org/10.31080/ecnu.2022.17.01046
Septiani, R., Arumsari, A., & Rusnadi, R. (2020). Pemanfaatan Tepung Jangkrik Sebagai Nutrisi Manusia, Hewan, dan Media Pertumbuan Bakteri. Prosiding Farmasi SPeSIA, 6(2), 450–455.
Setyawati, A. R., & Magfirah, A. (2024). UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW. 13(September). https://doi.org/10.14710/jnc.v13i4.42107
Setyawati, T.R. , Septiadi, F.B., D. T. (2018). Aplikasi Mobile Sistem Pakar Untuk Identifikasi Serangga Ordo Coleoptera Dengan Metode Forward Chaining. Coding Jurnal Komputer Dan Aplikasi, 6(1). https://doi.org/10.26418/coding.v6i1.25484
Talakua, M. A. Y., Tuhumury, H. C. D., & Picauly, P. (2023). Sifat Kimia Konsentrat Protein Ulat Sagu (Rhynchophorus ferrugineus) dengan Variasi Metode Pengeringan Awal. Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 2(1), 1–8.
Yumaida. (2020). Keanekaragaman Serangga Pohon Di Ekosistem Pantai Kaca Kacu Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik, 1(2), 24–45.
