Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Eksokarp Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes

Angelica Khusuma Wardani; Livia Syafnir; Yani Lukmayani

doi:10.29313/bcsp.v5i1.16762

Angelica Khusuma Wardani Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
Livia Syafnir Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
Yani Lukmayani Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsp.v5i1.16762

Keywords: acne vulgaris, Propionibacterium acnes, antibakteri

Abstract

Abstract. Acne vulgaris is a chronic inflammation of the pilosebaceous follicles caused by various factors, including genetics, hormones, diet, and environmental influences. One of the primary bacteria responsible for acne is Propionibacterium acnes. The use of conventional antibiotics to treat acne often leads to bacterial resistance. Therefore, this study aims to investigate the potential of watermelon (Citrullus lanatus) exocarp extract as a natural antibacterial alternative against Propionibacterium acnes. This research employs the maceration extraction method using 96% ethanol as a solvent to obtain active compounds from the watermelon exocarp. The antibacterial activity test was conducted using the agar well diffusion method against Propionibacterium acnes. The results showed that the watermelon exocarp extract exhibited inhibitory effects on Propionibacterium acnes, with moderate inhibition zones at concentrations of 20%, 21%, 25%, and 30%, measuring 8.1 mm, 8.5 mm, 9 mm, and 10.6 mm, respectively. Phytochemical analysis identified active compounds such as saponins, alkaloids, polyphenols, tannins, and flavonoids, which contribute to antibacterial activity. In conclusion, this study suggests that watermelon exocarp extract has potential as a natural antibacterial agent against Propionibacterium acnes and may be developed as an alternative natural acne treatment.

Abstrak. Acne vulgaris merupakan peradangan kronis pada folikel polisebasea yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, hormon, diet, dan lingkungan. Salah satu bakteri utama penyebab jerawat adalah Propionibacterium acnes. Penggunaan antibiotik konvensional untuk mengatasi jerawat seringkali menimbulkan resistensi bakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi ekstrak eksokarp buah semangka (Citrullus lanatus) sebagai alternatif antibakteri alami terhadap Propionibacterium acnes. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96% untuk memperoleh senyawa aktif dari eksokarp buah semangka. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar cara sumuran terhadap Propionibacterium acnes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak eksokarp buah semangka memiliki daya hambat terhadap Propionibacterium acnes dengan zona hambat berkategori sedang pada konsentrasi 20%; 21%; 25% dan 30%, dengan zona hambat 8,1mm; 8,5mm; 9mm dan 10,6mm. Analisis fitokimia mengidentifikasi senyawa aktif seperti saponin, alkaloid, polifenol, tanin, dan flavonoid, yang berperan dalam aktivitas antibakteri. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak eksokarp buah semangka memiliki potensi sebagai antibakteri alami terhadap Propionibacterium acnes yang dapat dikembangkan sebagai alternatif obat antijerawat berbasis bahan alami.

References

1. Zhang H, Zhang Z. Genetic Variants Associated with Acne Vulgaris. Int J Gen Med. 2023 Aug;Volume 16:3843–56.
2. Castillo, E. D, Nanda S, Keri EJ. Propionibacterium (Cutibacterium) acnes Bacteriophage Therapy in Acne: Current Evidence and Future Perspectives. Dermatol Ther (Hedidelb) [Internet]. 2019;9:19–31. Available from: https://doi.org/10.6084/
3. Dipiro JT, Yee GC, Posey LM, Haines ST, Nolin TD, Ellingrod VL. Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach 11th Edition. 11th ed. New York: Mc Graw Hill; 2020. 1623–1652 p.
4. Madelina W, Sulistiyaningsih. Resistensi Antibiotik pada Terapi Pengobatan Jerawat. Farmaka. 2018;16(2):105–17.
5. Pariury JA, Paul Christian Herman J, Rebecca T, Veronica E, Arijana IGKN. Potensi Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Hang Tuah Medical Journal [Internet]. 2021;19(1):119–31. Available from: www.journal-medical.hangtuah.ac.id
6. Rokhmah NN, Giyanita SI, Effendi EM, Herlina E. Watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) Exocarp Extract Effectivity Against Blood Uric Acid Levels in Male Mice (Mus musculus). Pharmaceutical Journal of Indonesia. 2023;20(01):40–4.
7. Ermawati, Idrus I. Aktivitas Antibakteri Sirup Ekstrak Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus Thunb.) Terhadap Escherichia coli. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar [Internet]. 2022;6(1):33–9. Available from: http://journal.yamasi.ac.id
8. Ghozaly RM, Balqis A. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai terhadap Streptococcus mutans. Archives Pharmacia . 2022;4(1):19–26.
9. Nugraha AC, Prasetya TA, Mursiti S. Isolasi, Identifikasi, Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid Sebagai Antibakteri Dari Daun Mangga. Indonesian Journal of Chemical Science. 2017;6(2):91–6.
10. Fahmi N, Herdiana I, Rubiyanti R. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi. 2019;15(2):165–9.
11. Veninda HR, Belinda AM, Muhaimin, Febriyanti RM. Simplicia Characterization and Phytochemical Screening of Secondary Metabolite Compounds of Bebuas Leaves (Premna serratifolia L.). Indonesian Journal of Biological Pharmacy [Internet]. 2023 Aug;3(2):63–73. Available from: https://www.researchgate.net/publication/375606951
12. Hasan T, Ida N, Qifni ZF. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.) Asal Luwu Utara Dengan Metode DPPH. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2023;5(3):439–57.
13. Nurhayati LS, Yahdiyani N, Hidayatulloh A. Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan [Internet]. 2020 Jul 1 [cited 2024 Dec 29];1(2):41–6. Available from: http://journal.unpad.ac.id/jthp/index
14. Wulandari S, Nisa YS, Taryono, Indarti Siwi, Sayekti RrRS. Sterilisasi Peralatan dan Media Kultur Jaringan. Agrinova: Journal of Agrotechnology Innovation [Internet]. 2021;4(2):16–9. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/Agrinova/
15. Aryani R, Hazar S, Mardliyani D. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji dan Daging Buah Kupa (Syzygium polichepalum (miq.) Merr. & Perry) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa. 2023 Feb 8;6(1):76–85.
16. Sari PE, Handayani IA, K.F. SL, Saranita A. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa acuminata x Musa balbisiana) dengan Metode Ekstraksi Sokhletasi. Majalah Farmaseutik. 2023 Mar 9;19(1):19–23.
17. AR MM, Lestari MD, Setiawati UN, Setyaningrum E, Nukmal N, Arifyianto A, et al. Uji Daya Hambat Pertumbuhan Mikroba Patogen oleh Streptomyces sp. strain 118 Sebagai Agen Biokontrol. Bioeksperimen. 2022 Sep;8(2):88–96.