Formulasi Minuman Kopi Cokelat Herbal Akar Wangi dan Kayu Manis sebagai Peningkat Daya Ingat pada Mencit
Abstract
Abstract. Antioxidants in plants can protect the brain from oxidative stress, which can lead to memory decline. This study aims to develop a herbal coffee chocolate drink formula containing vetiver root and cinnamon, with the potential to enhance memory. The research began by extracting coffee, vetiver root, and cinnamon using a stovetop method with the aid of a moka pot. The final formula selected for testing was Formula 3, consisting of a mixture of 10% coffee, vetiver root, and cinnamon extract, 0.06% stevia liquid, 10% milk, and chocolate to make up 100% of the volume. Memory testing was conducted using the Y-maze method. Test animals were divided into four groups, with three groups previously subjected to stress (except for the negative control group) by being placed in 50 mL centrifuge tubes under alternating dark and light conditions every 2 hours for 7 days. The drink was administered for 14 days, and the parameter measured was the time taken by the mice to find food. The results indicated that the drink had memory-enhancing activity, as evidenced by a significant difference in the latency time to find food between the positive control group and the group receiving the drink.
Abstrak. Antioksidan dalam tumbuhan mampu melindungi otak dari stres oksidatif yang bisa mengakibatkan penurunan daya ingat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula minuman kopi cokelat herbal akar wangi dan kayu manis yang berpotensi meningkatkan daya ingat. Penelitian dimulai dengan mengekstraksi kopi, akar wangi, dan kayu manis menggunakan metode stove top dengan bantuan alat moka pot. Formula akhir yang dipilih untuk diuji adalah formula 3, yang terdiri dari campuran 10% ekstrak kopi akar wangi kayu manis, 0,06% cairan stevia, 10% susu dan cokelat ad 100%. Pengujian daya ingat dilakukan menggunakan labirin Y. Hewan uji dibagi menjadi empat kelompok yang sebelumnya diinduksi stres (kecuali kelompok kontrol negatif) dengan ditempatkan dalam tabung sentrifuga 50 mL dalam kondisi gelap dan terang secara bergantian setiap 2 jam selama 7 hari. Minuman diberikan selama 14 hari dan parameter yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan mencit untuk menemukan makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman ini memiliki aktivitas peningkat daya ingat, yang ditunjukkan oleh perbedaan signifikan dalam waktu latensi menemukan makanan antara kelompok kontrol positif dan kelompok yang diberikan minuman.
References
[2] Sari, R. I. (2018). Uji Aktivitas Peningkatan Daya Ingat Ekstrak Etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma Zedoaria (Christm.) Roscoe) Terhadap Mencit Jantan Putih Galur Swiss-Webster [Skripsi]. Palembang: Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya.
[3] Sedaghat, G., Mirshekar, M. A., Amirpour, M., Montazerifar, F., Miri, S., & Shourestani, S. (2019). Sub-chronic administration of brewed coffee on rat behavior and cognition and oxidative stress Alzheimer’s disease model. Clinical Nutrition Experimental, 28, 62–73.
[4] Tisnadjaja, H. Irawan, N. Ekawati, B. Bustanussalam, and P. Simanjuntak. (2020). “Potency of Cinnamomum burmannii as Antioxidant and α Glucosidase Inhibitor and Their Relation to Trans Cinamaldehyde and Coumarin Contents,” Jurnal Fitofarmaka Indonesia, vol. 7, no. 3, pp. 20–25, doi: 10.33096/jffi.v7i3.639.
[5] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Acuan Sediaan Herbal. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
[6] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.