Efektivitas Amlodipin Secara Tunggal terhadap Pasien PROLANIS di UPTD Puskesmas Ciamis
Abstract
Abstract. Prevalence of 25.8% among individuals aged over 18. This study aims to evaluate the effectiveness of amlodipine, administered either alone or in combination, in lowering blood pressure in hypertensive patients participating in the Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) at the UPTD Puskesmas Ciamis. The research method is observational and descriptive with a cross-sectional approach, and data were collected retrospectively using purposive sampling. The study showed that 5 mg of amlodipine effectively lowered blood pressure in 30 patients (52.63%) based on systolic blood pressure (SBP) measurements and in 24 patients (42.11%) based on diastolic blood pressure (DBP) reduction. Amlodipine 10 mg was effective in lowering blood pressure in 15 patients (88.24%) based on SBP measurements and in 10 patients (58.82%) based on DBP reduction. The effectiveness of achieving a single amlodipine blood pressure target showed that only a few patients reached the target.
Abstrak. Hipertensi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, terlihat dari prevalensinya yang mencapai 25,8% pada penduduk berusia di atas 18 tahun. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas obat amlodipin yang diberikan secara tunggal untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi yang mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di UPTD Puskesmas Ciamis. Metode penelitian bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, data diambil secara retrospektif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menunjukkan bahwa amlodipine 5 mg efektif menurunkan tekanan darah pada 30 pasien (52,63%), berdasarkan pengukuran tekanan darah sistolik (TDS) dan 24 pasien (42,11%), berdasarkan penurunan tekanan darah diastolik (TDD). Amlodipine 10 mg efektif menurunkan tekanan darah pada 15 pasien (88,24%), berdasarkan pengukuran tekanan darah sistolik (TDS) dan 10 pasien (58,82%), berdasarkan penurunan tekanan darah diastolik (TDD). Efektivitas tercapainya target tekanan darah amlodipin tunggal menunjukkan hanya beberapa pasien saja yang mencapai target.
References
[2] S. J. Adrian and Tommy, “Hipertensi Esensial: Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru pada Dewasa,” Cdk-274, vol. 46, no. 3, pp. 172–178, 2019.
[3] Dinas Kesehatan Jawa Barat, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020, no. 25. 2021.
[4] A. Kurnia, Self-Management Hipertensi. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing, 2021.
[5] I. Ernawati, S. S. Fandinata, and S. N. Permatasari, “Profil Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Surabaya,” Lumbung Farm., vol. 3, no. 2, pp. 134–138, 2022, [Online]. Available: https://journal.ummat.ac.id/index.php/farmasi/article/view/7679
[6] T. M. Andyani et al., Drug Related Problems Identifikasi Faktor Risiko dan Pencegahannya. Yogyakartra: Gajah Mada University Press., 2020.
[7] W. Sulistyawati, Wahyudi, and T. Sabekti, “Analisis Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Blended Learning Saat Pandemi Covid-19 (Deskriptif Kuantitatif Di SMAN 1 Babadan Ponorogo),” Kadikma, vol. 13, no. 1, pp. 68–73, 2022.
[8] INASH, KONSENSUS PENATALAKSANAAN HIPERTENSI 2021: Update Konsensus PERHI 2019. Jakarta, 2021. [Online]. Available: http://www.inash.or.id/upload/event/event_Update_konsensus_2019123191.pdf
[9] I. M. S. Adiputra et al., “Metodologi Penelitihan Kesehatan,” Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc., vol. 7, no. 2, pp. 107–15, 2021.
[10] N. Yustisia, A. Titin, and A. U. Tuti, Family Burden pada Lansia dengan Penyakit Kronis. Pekalongan: Penerbit NEM, 2023.
[11] M. Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta, 2017.
[12] M. Falah, “Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya,” J. Keperawatan Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, vol. 3, no. 1, p. 88, 2019.
[13] N. L. P. Ekarini, J. D. Wahyuni, and D. Sulistyowati, “Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa,” Jkep, vol. 5, no. 1, pp. 61–73, 2020, doi: 10.32668/jkep.v5i1.357.
[14] M. Y. Khan et al., “Effectiveness of Amlodipine on Blood Pressure Control in Hypertensive Patients in India: A Real-World, Retrospective Study from Electronic Medical Records,” Drugs - Real World Outcomes, vol. 7, no. 4, pp. 281–293, 2020, doi: 10.1007/s40801-020-00211-w.
[15] N. N. W. Udayani, N. W. Riastini, and I. M. A. S. Putra, “Perbedaan Efektivitas Penggunaan Obat Amlodipin Tunggal Dengan Kombinasi Amlodipin Dan Lisinopril Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rs ‘X’ Tabanan Tahun 2017,” J. Ilm. Medicam., vol. 4, no. 2, 2018, doi: 10.36733/medicamento.v4i2.871.