Formulasi Pelembab Stick Mengandung Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
Abstract
Abstract. Indonesia is a tropical country with stronger ultraviolet radiation intensity. The prevalence of dry skin in Indonesia reaches 50-80%, so for normal skin function, the moisture content in the stratum corneum should be more than 10%, as loss of moisture can cause dry, scaly, and cracked skin. Dry skin is a condition where the skin loses moisture and is unable to retain water properly. Sunflower seed oil contains oleic acid which can address dry skin by filling the gaps between corneocyte layers, thereby preventing water evaporation from the skin. This study aims to determine characterizing sunflower seed oil and what concentration of sunflower seed oil can be used as a moisturizer. Stick moisturizers are used by applying so that they will not dirty hands, facilitate use, are more practical, easy to carry, and relatively stable. Moisturizing sticks containing sunflower seed oil with concentrations of 3, 6, 9, 12, and 15% underwent physical evaluations including organoleptic assessment, homogeneity, pH, melting point, stability and irritation.
Abstrak. Indonesia merupakan negara iklim tropis dengan intensitas radiasi ultra violet yang lebih kuat. Prevalensi kulit kering di Indonesia mencapai 50-80% sehingga agar fungsi kulit normal kadar air pada stratum korneum harus lebih dari 10% karena hilangnya kelembaban dapat mmebuat kulit menjadi kering, bersisik dan tampak pecah-pecah. Kulit kering adalah kondisi di mana kulit kehilangan kelembaban dan tidak mampu menahan air dengan baik. Minyak biji bunga matahari mengandung asam oleat yang mampu mengatasi kulit kering dengan mengisi ruang antara lapisan korneosit sehingga mampu mencegah terjadinya penguapan air pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi minyak biji bunga matahari dan berapa konsentrasi minyak biji bunga matahari yang dapat digunakan sebagai pelembab. Pelembab stick digunakan dengan cara dioleskan sehingga tidak akan mengotori tangan, memudahkan penggunaan, lebih praktis, mudah dibawa, dan relatif stabil. Pelembab stick mengandung minyak biji bunga matahari dengan variasi konsentrasi 3, 6, 9, 12, dan 15% dilakukan evaluasi fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh, stabilitas dan iritasi.
References
4(4), 1552–1560.
[2] Sulatomo, E. (2013). Kulit Cantik dan Sehat: Berseri Sejak Dini sampai Dewasa. Penerbit Buku Kompas.
[3] Aryani, R., Anggriani, A., Hartiwan, M., & Nurlela, S. (2019). Uji Efektivitas Krim Pelembab yang Mengandung Gel Daun Lidah Buaya (Aloe vera Linn.) dan Etil Vitamin C. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 2(1), 52–61.
[4] Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2017). Handbook of Pharmaceutical Excipients. Pharmaceutical Press.
[5] Butarbutar, M. E. T., & Chaerunisaa, A. Y. (2020). Peran Pelembab dalam Mengatasi Kondisi Kulit Kering. Majalah Farmasetika, 6(1). https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i1.28740
[6] Febriani, Y., Hanafiah, A., & Fahriyah, A. S. (2015). Pembuatan Sediaan Pelembut Tumit Bentuk Batang (Stick) Kombinasi Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Serbuk Getah Buah Pepaya (Carica papaya Linn.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, IV(1).
[7] Kristian, J., Zain, S., Nurjanah, S., Widyasanti, A., & Putri, H. (2016). Pengaruh Lama Ekstraksi Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Bunga Melati Putih Menggunakan Metode Ekstraksi Pelarut Menguap (Solvent Extraction). Jurnal Teknotan, 10(2).
[8] Athaillah, & Okta Lianda, S. (2021). Formulation and Evaluation of Balm Stick from Red Ginger (Zingiber officinale Rosc) Oleoresin as Muscle and Hinge Pain Relief. Journal of
Pharmaceutical and Sciences, 4(1), 34–40.
[9] Jumriani, J., Sinala, S., & Ibrahim, I. (2022). Formulasi Sediaan Balsem Stik Dari Lada Putih (Piper album). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(2), 141–150.
https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.202
[10] Milasanti, Y. A., Widara, R. T., & Fitri, A. (2023). Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Sayat Gel Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe Vera L.) pada Mencit Putih Jantan (Mus
Musculus). Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(3), 387–395. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i3.4415
[11] Iskandar, B., Frimayanti, N., Firmansya, F., Agustini, T. T., & Putri, D. D. (2019). Evaluasi Sifat Fisik dan Uji Kelembaban Sediaan Losion Yang Dijual Secara OnlineShop. Jurnal Dunia Farmasi, 4(1), 8–16. https://doi.org/10.33085/jdf.v4i1.4561
[12] Aryani, R. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Kombinasi Alfa Tokoferol Asetat dan Etil Vitamin C Sebagai Pelembab Kulit. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 14.
[13] Ahmad, A., Arfa, F. F. D. H., Asifa, N. S., Ika, Z. S., Safna Bina Nusriya, & Tasya, S. N. (2023). Characterization and Application of Moisturizer In Skin Treatment: A Review.
Journal of Pakistan Association of Dermatologists, 33(4), 1602–1613.
[14] Dwivayana, I. K. D. (2023). Metilparaben, Toksikologi dan Metode Analisisnya dalam Kosmetik. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS), 13(1), 58.
https://doi.org/10.24843/ijlfs.2023.v13.i01.p06.
[15] Yulia, & Ambarwati. (2015). Dasar-Dasar Kosmetika Untuk Tata Rias. Lembaga Pengembangan Pendidikan: Universitas Negeri Jakarta.
[16] Imani, C. F., & Shoviantari, F. (2022). Uji Kelembapan Pelembab Bibir Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.). Jurnal Pharma Bhakta, 2(1), 44–51.
[17] Manggau, M. A., Damayanty, R., & M, L. (2017). Uji Efektivitas Kelembaban Sabun Transparan Ekstrak Rumput Laut Cokelat (Sargassum Cristaefolium C. Agardh) dengan
Variasi Konsentrasi Sukrosa. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(1), 21–26.