Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Teh Putih (Camellia sinensis L.) dengan Metode DPPH
Abstract
Abstract. White tea leaves (Camellia sinensis L.) contain catechin compounds, especially Epigallocathecin-Gallate compounds which are thought to have potential as antioxidants. This study aims to determine the antioxidant activity provided by ethanol extract of white tea leaves. White tea leaf extract was obtained by maceration method using 96% ethanol solvent. Antioxidant activity test was conducted using DPPH method by looking at IC50 value to determine its antioxidant strength. From the results of the study, the IC50 value of white tea leaf ethanol extract was 1.14 ± 0.26 ppm which indicates that white tea leaves have very strong antioxidant strength.
Abstrak. Daun teh putih (Camellia sinensis L.) mengandung senyawa katekin terutama senyawa Epigallocathecin-Gallate yang diduga memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang diberikan oleh ekstrak etanol daun teh putih. Ekstrak daun teh putih diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan melihat nilai IC50 untuk mengetahui kekuatan antioksidan nya. Dari hasil penelitian didapat nilai IC50 ekstrak etanol daun teh putih sebesar 1,14 ± 0,26 ppm yang menandakan bahwa daun teh putih memiliki kekuatan antioksidan yang sangat kuat.
References
[2] Linnarto, F. P., Gunawan, K. P., Setiadi, M., Ashyari, R. A., & Lukman, S. (2019). Teh Putih sebagai Alternatif Minuman Fungsional untuk Gaya Hidup Sehat: Peluang Komersialisasi di Indonesia. Indonesian Business Review, 2(1), 139–159. https://doi.org/10.21632/ibr.2.1.139-159
[3] Widyasanti, A., Rohdiana, D., Ekatama, N., Pertanian, D. T., & Biosistem, D. (2016). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis) dengan Metode DPPH (2,2 Difenil-1-Pikrilhidrazil). Fortech, 1(1), 1–9. http://ejournal.upi.edu/index.phpA. Shimp T. Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. 5th ed. Jakarta: Erlangga; 2000.
[4] Utami, N. F. (2020). Potensi Antioksidan dari Biji Kopi Robusta 9 Daerah di Pulau Jawa. In Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Pakuan.
[5] Widyasanti, A., Halimah, T., & Rohdiana, D. (2018). Ekstraksi Teh Putih Berbantu Ultrasonik pada Berbagai Amplitudo. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 7(3), 111–116. https://doi.org/10.17728/jatp.2295
[6] Nugraheni, Z. V., Rachman, T. M., & Fadlan, A. (2022). Ekstraksi Senyawa Fenolat dalam Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis). Akta Kimia Indonesia, 7(1), 69. https://doi.org/10.12962/j25493736.v7i1.12557
[7] Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., & Abdullah, S. S. (2021). Uji Aktivitas Antimikroba dari Ekstrak dan Fraksi Ascidian Herdmania momus dari Perairan Pulau Bangka Likupang terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium dan Candida albicans.Pharmacon, 10(1), 706. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32758
[8] Depkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia edisi II. Depkes RI, Jakarta.
[9] Pawarti, N., Iqbal, M., Ramdini, D. A., & Yuliyanda, C. (2023). The Effect of Extraction Methods on Percent Yield and Phenolic Content of Plant Extracts Potentially as Antioxidants. Medula, 13(4), 590–593.
[10] Hartanto, H. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH Eksttak Daun Katuk (Sauropus androgynus L.) Serta Uji Stabilitas Pengaruh Konsentrasi Emulgator Asam Stearat dan Trietanolamin Terhadap Formulasi Krim. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3(1), 2502–8421.
[11] Nurkhasanah, Bachri, M. S., & Yuliani. (2023). Antioksidan dan Stres Oksidatif.
[12] Pratiwi, A. H., Yusran, Islawati, & Artati. (2023). ANALISIS KADAR ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN BINAHONG HIJAU Anredera cordifolia (Ten.). Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 8 (2)(August 2022), 66–74. https://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma
[13] Guru, A. ., & Santoso, B. S. A. (2018). Aktivitas Antioksidan Minuman Fungsional Campuran Daun Teh (Camelliasinensis), Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Dan Daun Stevia (Steviarebaudiana Bertoni M). 1–10.
[14] Lung, J. K. S., & Destiani, D. P. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan metode DPPH. Farmaka by Universitas Padjajaran, 15(1), 53–62.
[15] Bernatoniene, J., & Kopustinskiene, M. (2018). molekul Peran Katekin dalam Respons Sel terhadap Stres. cincin C. https://doi.org/10.3390/molekul23040965
[16] Fadhilah, Z. H., Perdana, F., & Syamsudin, R. A. M. R. (2021). Review: Telaah Kandungan Senyawa Katekin dan Epigalokatekin Galat (EGCG) sebagai Antioksidan pada Berbagai Jenis Teh. Jurnal Pharmascience, 8(1), 31. https://doi.org/10.20527/jps.v8i1.9122