Perbandingan Metode Edukasi dengan Metode Visual dan Audio Visual pada Proses Pembelajaran Secara Daring terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Penyakit Jantung Bawaan pada Guru TK dan SD di Kota Tidore

  • Nanda Fadilah Zainuddin Fakultas Kedokteran
  • Sadeli Masria
  • Mohammad Rizki Akbar
Keywords: Metode Audio Visual, Metode Visual, Penyakit Jantung Bawaan

Abstract

Abstract. Congenital heart disease is a congenital disorder that often occurs in Indonesia and is estimated to reach 43,200 cases out of 4.8 million live births. The purpose of the study was to compare online education methods to increase knowledge about PJB among kindergarten and elementary school teachers in the city of Tidore by using visual and audio-visual methods. Based on this phenomenon, the problems in this study are: Is there a difference in increasing knowledge about congenital heart disease between visual and audio-visual online education methods for kindergarten and elementary school teachers in the city of Tidore? This research is an observational analytic study with a cross-sectional method. Univariate analysis used a frequency distribution, while bivariate analysis used the test of Mann Whitney. The results showed an increase in knowledge about CHD with the visual method for as many as 59 people (72.83%) on the good criteria, then on the sufficient criteria for as many as 17 people (20.98%), and on the less criteria for as many as 5 people (6.19%). As for the audio-visual method, as many as 78 people (96.30%) meet the good criteria, and the rest meet the sufficient criteria, as many as 3 people (3.70%), while the less criteria do not exist. The conclusion of this study is that there is a significant difference related to increasing knowledge about PJB between visual and audio-visual online education methods for kindergarten and elementary school teachers in the city of Tidore.

Abstrak. Penyakit jantung bawaan adalah salah satu kelainan bawaan yang sering terjadi di Indonesia, dan diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan metode edukasi secara daring terhadap peningkatan pengetahuan mengenai PJB pada guru TK dan SD di kota Tidore dengan menggunakan metode visual  dan audio visual. Berdasarkan fenomena tersebut permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan mengenai penyakit jantung bawaan antara metode edukasi daring secara visual dan audio visual pada guru TK dan SD di kota Tidore?. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong silang.  Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai PJB dengan metode visual sebanyak 59 orang (72,83%) pada kriteria baik, kemudian pada kriteria cukup sebanyak 17 orang (20,98%), sedangkan pada kriteria kurang sebanyak 5 orang (6,19%). Adapun dengan metode audio visual yaitu sebanyak 78 orang (96,30%) pada kriteria baik, dan sisanya pada kriteria cukup sebanyak 3 orang (3,70%), sedangkan pada kriteria kurang tidak ada. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan berkaitan peningkatan pengetahuan mengenai PJB antara metode edukasi daring secara visual dan audio visual pada guru TK dan SD di kota Tidore.

Published
2022-01-28