Scoping Review: Efektivitas Pengonsumsian Probiotik terhadap Berat Badan pada Overweight dan Obesitas Dewasa

  • Salsa Bila Yunisa Tri Utami Pendidikan Dokter / Fakultas Kedokteran
  • Uci Ary Lantika
  • Ami Rachmi
Keywords: Berat Badan, Obesitas Dewasa, Probiotik

Abstract

Abstract. Obesity is a condition of excess fat accumulation due to an imbalance of energy intake and energy expenditure over a long period of time. According to the WHO, a person is diagnosed overweight if their Body Mass Index (BMI) 23-24,9 and obese if IMT ≥30. Probiotic consumption is one of management to encountered that condition. Probiotics have physiological function that contribute to food intake and appetite, weight loss, and metabolic function via gut microbiota. The purpose of this study was to determine the effectiveness of consuming probiotics on the body weight in adult obese conditions. This study was Scoping Review, by searching for articles from the PubMed, Springer Link, and Science Direct databases with keywords used probiotic and body weight and adult obesity randomized controlled trial ini the period 2019-2021. Articles that meet the inclusion criteria are 308 articles and those that are included in the exclusion criteria are 303 articles. From the results of the feasibility test based on on PICOS, 4 articles were obstained. The results of the analysis of 4 articles, there were 3 articles that state that the consumption of probiotics can lose body weight and more effectively if accompanied by a balanced diet and physical activity. In addition, there is 1 article that shows that the consumption of probiotic supplementation does not provide any difference between the intervention and control groups. As conclusion of this study is that the consumption of probiotics can lose body weight in overweight and obesity. However, this consumption must be accompanied by a balanced diet and physical activity.

Abstrak. Obesitas adalah kondisi terjadinya penimbunan lemak berlebih akibat dari ketidakseimbangan asupan energi dan pengeluaran energi dalam jangka waktu yang panjang. Menurut WHO, seseorang dinyatakan overweight jika Indeks Massa Tubuh (IMT) 23-24,9 dan obesitas jika IMT ≥30. Untuk pemilihan makanan yang tepat dalam membantu menanggulangi kondisi overweight dan obesitas, salah satunya adalah pengkonsumsian probiotik. Probiotik memiliki salah satu fungsi fisiologis yang berkontribusi dalam kesehatan mikrobiota usus yang dapat mempengaruhi asupan makanan dan nafsu makan, berat badan serta fungsi metabolisme melalui jalur gastrointestinal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengkonsumsian probiotik terhadap berat badan pada kondisi overweight dan obesitas dewasa. Penelitian ini merupakan Scoping Review, dengan mencari artikel dari database PubMed, Springer Link, dan Science Direct dengan keyword yang digunakan Probiotic AND body weight AND adult obesity randomized controlled trial dalam jangka waktu 2019-2021. Artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 308 artikel dan yang termasuk dalam kriteria eksklusi sebanyak 303 artikel. Hasil uji kelayakan berdasarkan PICOS sebanyak 4 artikel. Hasil analisis dari 4 artikel, terdapat 3 artikel yang menyatakan bahwa pengonsumsian probiotik dapat menurunkan berat badan dan lebih efektif jika dibarengi diet dan aktivitas fisik yang seimbang. Selain itu, terdapat 1 artikel yang menunjukan bahwa pengkonsumsian suplementasi probiotik tidak memberikan adanya perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengonsumsian probiotik dapat menurunkan berat badan pada overweight dan obesitas. Namun demikian, pengkonsumsian ini harus dibarengi dengan diet dan aktivitas fisik yang seimbang.

Published
2022-01-28