Hubungan Antara Paritas, Interval Paritas, dan Usia Ibu dengan Kejadian Preeklampsia di Kabupaten Karawang Tahun 2021

  • Rifaldi Rayi Dzikrulloh Fakultas Kedokteran
  • Ismawati Fakultas Kedokteran
  • Noormartany Fakultas Kedokteran
Keywords: AKI, Interval paritas, Preeklampsia

Abstract

Abstract. The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is a significant problem in the health sector and is still far from the global Sustainable Development Goals (SDGs) target. In Indonesia, preeclampsia is still a high cause of death. Based on the Karawang District Health Office program report for 2021, data obtained from 1,099 cases (22.2%) were cases of preeclampsia. This study aimed to determine the relationship between parity, parity interval, and maternal age with the incidence of preeclampsia in the Karawang district in pregnant women whose data was recorded at the Karawang District Health Office. This sample selection technique uses purposive sampling with 399 samples—the research method with a cross-sectional approach. This study found that the most age > 35 years was 61.1%, with 42.2% grand multipara samples, and parity intervals > 5 years were 61.2%—the number of cases of preeclampsia dominated this study as much as 87.9% of the sample. The analysis of the relationship between parity, parity interval, and mother's age with the incidence of preeclampsia in the Karawang district obtained a p-value <0.05. This research concludes that there is a significant relationship between parity, parity interval, and maternal age with the incidence of preeclampsia in Karawang Regency. Decreased HLA-G, microvascular coagulation factors, and cortisol's sympathetic effects are associated with preeclampsia.

Abstrak. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menjadi permasalahan utama bidang kesehatan serta masih jauh dari target global Sustainable Development Goals (SDGs). Di Indonesia sendiri preeklampsia masih menjadi penyumbang kematian yang tinggi. Berdasarkan laporan program Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2021 didapatkan data 1.099 kasus (22,2%) adalah kasus preeklampsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara paritas, interval paritas, dan usia ibu dengan kejadian preeklampsia di Kabupaten Karawang pada ibu hamil yang datanya tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Teknik pemilihan sampel ini menggunakan purposive sampling, dengan 399 sampel. Metode penelitian dengan pendekatan potong lintang. Hasil penelitian ini didapatkan usia terbanyak >35 tahun sebanyak 61,1%, dengan 42,2% sampel grandemultipara, dan interval paritas >5 tahun sebanyak 61,2%. Jumlah kasus preeklampsia mendominasi penelitian ini sebanyak 87,9% sampel. Hasil analisis hubungan antara paritas, interval paritas, dan usia ibu dengan kejadian preeklampsia di Kabupaten Karawang didaptkan nilai p <0,05. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara paritas, interval paritas, dan usia ibu dengan kejadian preeklampsia di Kabupaten Karawang.  Penurunan HLA-G, faktor koagulasi mikrovaskular, serta efek simpatis kortisol menjadi faktor terkait dengan preeklampsia.

Published
2023-02-01