Perubahan Status Gizi pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut Selama Fase Kemoterapi

Alfi Karniawaty; Mirasari Putri; Lia Marlia Kurniawati

doi:10.29313/bcsms.v3i1.6977

Alfi Karniawaty FAKULTAS KEDOKTERAN
Mirasari Putri Fakultas Kedokteran
Lia Marlia Kurniawati Fakultas Kedokteran

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.6977

Keywords: Kemoterapi, leukemia limfoblastik akut, Status gizi

Abstract

Abstract: Chemotherapy contributes to malnutrition caused by side effects of chemotherapy drugs. This study aims to determine changes in nutritional status in patients with acute lymphoblastic leukemia (ALL). The research was conducted using the study literature method on searching data from Google Scholar using the keywords "acute lymphoblastic leukemia" AND "ALL" AND "nutritional status". Google scholar search results found 3 articles that met the inclusion criteria. Based on the characteristics of ALL patients, it generally occurs in males and aged 1-5 years, but in other studies there were ALL patients aged 5-18 years. At the beginning of the induction phase, ALL patients usually have poor nutritional status, and nutritional status will increase during the maintenance phase. The use of corticosteroids is one of the factors in improving nutritional status. Conclusion. During the chemotherapy phase, ALL patients experienced an increase in nutritional status due to drug factors.

Abstrak: Kemoterapi berkontribusi terhadap malnutrisi yang diakibatkan oleh efek samping obat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan status gizi pada pasien leukemia limfoblastik akut (LLA). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode study literature pada data hasil searching dari google scholar dengan menggunakan kata kunci “leiukemia limfoblastik akut” AND “LLA” AND “status gizi”. Hasil pencarian google scholar ditemukan 3 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan karakteristik pasien LLA umunya terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan berusia 1-5 tahun, namun dalam penelitian lain terdapat pasien LLA pada usia 5-18 tahun. Pada awal fase induksi biasanya pasien LLA memiliki status gizi kurang, dan status gizi akan meningkat pada fase pemeliharan. Penggunaan kortikosteroid menjadi salah satu faktor meningkatnya status gizi. Simpulan. Selama fase kemoyterapi pasien LLA mengalami peningkatan status gizi yang diakibatkan oleh faktor obat.