Terdapat Perbedaan Antara Hasil Pembelajaran Luring dan Daring

  • Primia Fauzia universitas islam bandung
  • herri s. sastramihardja prodi pendidikan dokter, fakultas kedokteran, universitas islam bandung
  • ajeng kartika sari prodi pendidikan dokter, fakultas kedokteran, universitas islam bandung
Keywords: nilai, pembelajaran, ujian lisan

Abstract

abstract Oral exams that assess aspects of analytical thinking, critical thinking, clinical reasoning, and can assess communication and presentation skills. During a pandemic, learning that was initially offline (face to face) changed to online (virtual). This can be a risk factor for changes in student grades. The purpose of this study was to determine differences in academic achievement results of regular oral examinations (SOOCA) between online and offline learning in FK UNISBA students Batch 2019. This research is an observational study with a cross-sectional design. Subjects in this study totaled 197 people selected by total sampling who met the inclusion criteria. Data obtained from secondary data were analyzed univariately and bivariately using the chi-square relationship test. The results of the study found that the average value of the regular oral exams for students was more that scored 76-100 offline (32.4)% and when online students scored more 64-75 (27.9%). Interaction in the process of learning and teaching is an important factor that influences the success of learning. When offline students will find it easier to get in touch with lecturers than when online. Therefore, the test results with offline learning are better than online learning.

Abstrak. Ujian lisan yang menilai aspek berpikir analisis, berpikir kritis, clinical reasoning, dan dapat menilai kemampuan komunikasi dan presentasi. Pada saat pandemi pembelajaran yang awalnya luring (tatap muka) berubah menjadi daring (virtual) hal ini dapat menjadi faktor risiko perubahan nilai pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil capaian akademik ujian lisan regular (SOOCA) antara pembelajaran daring dan luring pada mahasiswa FK UNISBA Angkatan 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desai cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 197 orang dipilih secara total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data didapatkan dari data sekunder yang dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan chi-square uji hubungan. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata ujian lisan reguler mahasiswa lebih banyak yang mendapatkan nilai 76-100 pada saat luring (32,4)% dan pada saat daring mahasiswa lebih banyak mendapatkan nilai 64-75 (27,9%). Interaksi dalam proses belajar dan mengajar adalah faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Pada saat luring mahasiswa akan lebih mudah untuk berhubungan dengan dosen dibandingkan pada saat daring. Oleh karena itu hasil ujian dengan pembelajaran luring lebih baik dibandingkan pembelajaran secara daring.

Published
2023-01-31