Pola Kadar Trombosit dan Hematokrit pada Pasien Demam Berdarah Dengue Dewasa di Rsud Al-Ihsan Bandung Tahun 2021

  • quena alifa Pendidikan Dokter
  • Nuzirwan Acang
  • Susanti Dharmmika Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung
Keywords: Demam Berdarah Dengue, Kadar Trombosit, Kadar Hematokrit

Abstract

Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in Indonesia with many endemic areas and an increasing number of sufferers and a wider spread, and in 2016 West Java became one of the areas with the highest average dengue cases each year. The purpose of this study was to determine the pattern of platelet and hematocrit levels of DHF sufferers in the Internal Medicine Ward at Al-Ihsan Hospital, Bandung in January-December 2021. The research method used was an observational descriptive study with the cross-sectional research design. The data collection technique uses total sampling derived from primary medical record data. The results showed that in 202 DHF patients, the highest pattern of platelet decrease occurred on the 2nd day and began to increase on the 3rd day. Meanwhile, the hematocrit experienced the highest pattern of increase on day 1 and decreased on day 3. The conclusion of this study is that the platelet count in DHF patients tends to increase again on the 3rd day during hospitalization as well as the hematocrit level which tends to decrease again on the 3rd day. The weakness of this study is that the researchers do not know and examine patterns of fever and illness in DHF patients before receiving treatment at the hospital.

Abstrak. Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi satu persoalan kesehatan masyarakat di Indonesia dengan banyak daerah yang endemik dan jumlah penderita yang semakin banyak serta penyebarannya semakin luas dan  pada 2016 Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan rata-rata kasus DBD tertinggi setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kadar trombosit dan hematokrit penderita DBD di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Al-Ihsan Bandung pada bulan Januari–Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling yang berasal dari data primer rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan pada 202 pasien DBD terjadi pola penurunan trombosit terbanyak pada hari ke-2 dan mulai meningkat pada hari ke-3. Sedangkan untuk hematokrit mengalami pola peningkatan terbanyak pada hari ke-1 dan penurunan pada hari ke-3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran trombosit pada penderita DBD cenderung meningkat kembali pada hari ke-3 saat rawat inap begitu juga dengan  kadar hematokrit yang cenderung menurun kembali pada hari ke-3. Kelemahan dari penelitian ini yaitu tidak mengetahui dan meneliti pola demam dan sakit pada pasien DBD sebelum pasien mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.

Published
2023-01-31