Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Kualitas Hidup Pasien CKD yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pakuwon Sumedang Periode Juli – Desember 2022

  • Claudia Kusnadiana Fakultas Kedokteran, Prodi Pendidikan Dokter
  • Mudjtahid Djojosugito Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
  • Budiman Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Keywords: Chronic Kidney Disease, Kualitas Hidup Pasien CKD, Tingkat Pengetahuan

Abstract

Abstract. Chronic Kidney Disease (CKD) is an impaired kidney function over time, usually reaching three months or more. Characterized by decreased glomerular filtration to <60 milliliters/minute/1.73m3. This study aims to determine the relationship between knowledge about CKD and the quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis at Pakuwon Sumedang General Hospital. This research was conducted with a cross sectional research design by using level of knowledge and quality of life questionnaire. The subjects in this study were 40 CKD patients at Pakuwon Sumedang General Hospital in 2022 selected by total sampling. The results showed that the level of good knowledge was 80.0%, the level of sufficient knowledge was 15.0%, the level of poor knowledge was 5.0%. Based on the analysis of the data by testing the results using the fisher-exact test, it was found that the significance value was p = 0.002 (α<0.05). This means that in this study there is a significant relationship between the level of patient knowledge about chronic kidney disease (CKD) and the quality of life of patients undergoing hemodialysis at Pakuwon Sumedang General Hospital. The results showed that the most patients' quality of life was in the good quality of life category. Support for improving quality of life is needed to reduce stress levels in patients with CKD undergoing hemodialysis.

Abstrak. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan fungsi ginjal sepanjang waktu biasanya mencapai tiga bulan bahkan lebih. Ditandai dengan menurunnya filtrasi dari glomerulus hingga <60 mililiter/menit/1.73m3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang CKD dengan kualitas hidup pasien CKD yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pakuwon Sumedang. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan kuisioner mengenai tingkat pengetahuan dan kualitas hidup. Subjek dalam penelitian ini merupakan pasien CKD sebanyak 40 orang di Rumah Sakit Umum Pakuwon Sumedang tahun 2022 dipilih dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  tingkat pengetahuan baik sebesar 80,0%, tingkat pengetahuan cukup sebesar 15,0%, tingkat pengetahuan kurang sebesar 5,0%. Berdasarkan analisis data dengan uji hasil menggunakan fisher-exact test didapatkan nilai signifikansi nilai p = 0,002 (α< 0,05). Hal tersebut diartikan bahwa pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien tentang chronic kidney disease (CKD) dengan kualitas hidup pasien yang menjalani menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pakuwon Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup pasien terbanyak pada kategori kualitas hidup baik. Dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup sangat diperlukan untuk menurunkan tingkat stress pada penderita CKD.

Published
2023-02-01