Daya Hambat Ekstrak Air Kopi Robusta (Coffea Canephora) Dibandingkan Ekstrak Air Kopi Instan dengan Gula terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus (ATCC© 25923™)
Abstract
Abstract. Staphylococcus aureus is a facultative anaerobic gram-positive bacteria, and has a polysaccharide capsule. Robusta coffee water extract (Coffea canephora) has greater bacteriostatic activity because it contains highly active compounds such as Caffeine and Trigonelin. The antibacterial activity is an alternative treatment for choosing instant coffee with sugar to kill or inhibit antibiotic-resistant bacteria. This study aimed to determine the antibacterial power of Robusta coffee water extract (Coffea canephora) and instant coffee water extract with sugar. This study used experimental research using IBM SPSS 25 software. The method used was Kirby Bauer's disc diffusion with 7 samples, namely Robusta coffee (Coffea canephora) water extract in three concentrations, namely 50%, 75%, and 100%, instant coffee extract with sugar in three concentrations, namely 50%, 75%, and 100% as treatment, and Gentamicin as a positive control. The results showed that the aqueous extract of Robusta coffee (Coffea canephora) had an average zone of inhibition at a concentration of 100% (16.43 mm), a concentration of 75% (15.87 mm), and a concentration of 50% (14.54 mm). At the same time, no zone of inhibition was found in the water extract of instant coffee with sugar at concentrations of 50%, 75%, and 100% for S. aureus. In conclusion, the inhibition power of Robusta coffee water extract is more potent than instant coffee water extract with sugar against Staphylococcus aureus bacteria.
Abstrak. Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif fakultatif anaerob, dan memiliki kapsul polisakarida. Ekstrak air kopi Robusta (Coffea canephora) memiliki aktivitas bakteriostatik karena memiliki kandungan senyawa aktif yang tinggi seperti Kafein dan Trigonelin. Aktivitas antibakteri menjadi alternatif pengobatan untuk memilih kopi instan dengan gula untuk membunuh atau menghambat bakteri yang resisten antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui antibakteri ekstrak air kopi Robusta (Coffea canephora) dan ekstrak air kopi instan dengan gula terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan perangkat lunak IBM SPSS 25. Metode yang digunakan dengan disc diffusion Kirby Bauer dengan 7 sampel, yakni ekstrak air kopi Robusta (Coffea canephora) dalam tiga konsentrasi yaitu 50%, 75%, dan 100%, ekstrak kopi instan dengan gula dalam tiga konsentrasi yaitu 50%, 75%, dan 100% sebagai perlakuan, dan antibiotik Gentamisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian didapatkan ekstrak air kopi Robusta (Coffea canephora) memiliki rata-rata zona inhibisi yaitu pada konsentrasi 100%, (16,43 mm), konsentrasi 75% (15,87 mm) dan konsentrasi 50% (14,54 mm). Sedangkan tidak ditemukan zona inhibisi pada ekstrak air kopi instan dengan gula pada konsentrasi 50%, 75% dan 100% terhadap S. aureus. Kesimpulannya, bahwa daya hambat ekstrak air kopi Robusta lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak air kopi instan dengan gula terhadap bakteri Staphylococcus aureus.