Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Mengenai Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru pada Masyarakat Kelurahan Banjar

  • Salshabilla Rahma Putri Pendidikan dokter
  • Ieva Baniasih Akbar Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung
  • Dony Septriana
Keywords: pengetahuan, sikap, pencegahan tuberkulosis

Abstract

Abstract. Knowledge can directly affect individuals, while attitudes can arise with the knowledge of individuals about the prevention of tuberculosis transmission. Tuberculosis (TB) is the 13th leading cause of death in the world and is a deadly infectious disease after COVID-19. TB disease is transmitted through the air, and is influenced by several risk factors that play a role in this transmission, namely knowledge, attitudes and behavior. The aim of the study was to determine the relationship between the level of public knowledge and attitudes regarding efforts to prevent TB disease in RT.04 RW.05 Banjar Village, Banjar City, West Java Province. This research was carried out using an observational quantitative analytic method with a cross-sectional design. The research subjects were 101 respondents who were taken through a simple random sampling technique that was adjusted to the study's inclusion criteria. Univariate and bivariate analysis using the Spearman rank correlation coefficient test. The results showed that of the 22 respondents with insufficient knowledge about preventing pulmonary TB, the majority had a negative attitude about preventing pulmonary TB, namely 20 people (90.9%). Of the 49 respondents with sufficient knowledge about preventing pulmonary TB, the majority had a positive attitude about preventing pulmonary TB, namely 47 people (95.9%). Of the 30 respondents with good knowledge of pulmonary tuberculosis prevention, the majority had a positive attitude about pulmonary tuberculosis prevention, namely 28 people (93.3%). The results of the analysis using the Spearman Rank Correlation Coefficient test obtained a significance value of 0.00 which is smaller than the error rate (α) = 0.05 and the coefficient correlation value obtained was 0.629 so that it can be concluded that this study shows that there is a moderate relationship between knowledge and attitudes community about tuberculosis prevention efforts. in RT. 04 RW. 05, Banjar Village.

Abstrak. Pengetahuan dapat langsung mempengaruhi individu, sedangkan sikap dapat timbul dengan adanya pengetahuan dari individu tentang pencegahan penularan tuberkulosis. Tuberkulosis (TBC) menjadi penyakit penyebab kematian yang berada diurutan ke-13 dunia dan merupakan penyakit menular mematikan setelah COVID-19. Penyakit TBC menular  melalui udara, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang berperan dalam penularan ini, yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dan sikap terkait upaya pencegahan penyakit TBC di RT.04 RW.05 Kelurahan Banjar Kota Banjar Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan design cross-sectional. Subjek penelitian sebanyak 101 responden yang diambil melalui teknik simple random sampling yang disesuaikan dengan kriteria inklusi penelitian. Analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji spearman rank correlation coefficient. Hasil penelitian menunjukkan dari 22 responden dengan pengetahuan tentang pencegahan TBC paru yang kurang, sebagian besar memiliki sikap negatif tentang pencegahan TBC Paru yaitu 20 orang (90,9%). Dari 49 responden dengan pengetahuan tentang pencegahan TBC paru yang cukup, sebagian besar memiliki sikap positif tentang pencegahan TBC paru yaitu 47 orang (95,9%). Dari 30 responden dengan pengetahuan tentang pencegahan TBC Paru yang baik, sebagian besar memiliki sikap positif tentang pencegahan TBC paru yaitu 28 orang (93,3%). Hasil analisis menggunakan uji Spearman Rank Correlation Coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 yang lebih kecil dari tingkat kesalahan (α) = 0,05 serta nilai coefficient correlation diperoleh sebesar 0,629 sehingga dapat kesimpulan bahwa penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang sedang antara pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai upaya pencegahan penyakit tuberkulosis. di RT. 04 RW. 05, Kelurahan Banjar.

Published
2023-02-01