Hubungan antara Jenis Kelamin, Usia Anak, dan Jumlah Leukosit dengan Derajat Klinis Demam Berdarah Dengue pada Anak

  • Karina Pricilia Driva Faculty of Medicine Bandung Islamic University

Abstract

Abstrak. DBD adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia, dengan faktor risiko yang beragam diantaranya usia dan jenis kelamin. Selain usia dan jenis kelamin, pemeriksaan jumlah leukosit seringkali dilakukan pada pasien DBD karena pada pasien DBD cenderung mengalami penurunan jumlah leukosit. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel penelitian diambil dari Januari - Desember 2021, dengan cara melihat rekam medis pasien yang berisi informasi pasien, hasil pemeriksaan serologis IgG dan IgM, derajat klinis serta hasil pemeriksaan darah rutin. Didapatkan responden sebanyak 154 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, paling banyak jenis kelamin perempuan (52,3%), dengan usia terbanyak antara 5-18 tahun (63%), dan jumlah kasus sebagian besar memiliki jumlah leukosit berkisar 3.500-12.000/mm3 (57,8%). Hasil uji Chi-square ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara usia, jenis kelamin maupun jumlah leukosit dengan derajat klinis DBD. Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan jumlah leukosit dengan derajat klinis DBD.

Kata Kunci: DBD, derajat klinis DBD, jenis kelamin, leukosit, usia.

Published
2023-02-02